Carlo Ancelotti Beri Petunjuk Tentang Posisi Vinicius Junior dan Kylian Mbappe di Real Madrid

Gila Bola – Real Madrid saat ini tengah menghadapi dilema kecil terkait penempatan pemain bintang mereka, Vinicius Junior dan rekrutan baru di musim panas, Kylian Mbappe.

Keduanya memiliki preferensi untuk bermain di sisi kiri dalam serangan, menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana mereka akan diatur dalam skema tim Real Madrid musim depan.

Manajer Carlo Ancelotti memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai hal ini setelah kemenangan pramusim 2-1 atas Chelsea. Los Blancosmenutup tur Amerika Serikat mereka dengan hasil positif, berkat gol-gol dari Lucas Vazquez dan Brahim Diaz.

Hasil itu mengikuti kekalahan dari AC Milan dan Barcelona sebelumnya. Ancelotti, berbicara kepada Diario AS, menyatakan bahwa fokus utamanya adalah kondisi fisik para pemain.

Dia menegaskan bahwa hasil pertandingan tidak terlalu menjadi perhatian utamanya, melainkan kesiapan fisik pemain yang lebih penting untuk persiapan Piala Super. Dia berharap para pemain yang absen dalam tur dapat kembali dalam kondisi prima.

BACA JUGA:Mikel Arteta Tersanjung Dengan Mikel Merino Saat Update Cedera Martin Odegaard Terungkap!Manchester City Blunder Lagi? Usai Cole Palmer, Kini Liam Delap Bersinar Usai Dilepas Guardiola!Laga Man United vs Porto Bisa Jadi Laga Penghakiman Bagi Erik Ten Hag!

Ancelotti juga menyoroti fleksibilitas posisi pemain dalam pertandingan melawan Chelsea. Dia menjelaskan bahwa dalam laga tersebut, Brahim memulai di tengah, Rodrygo di kanan, dan Vinicius di kiri.

Namun, pergerakan dan mobilitas para pemain di lapangan menjadi kunci penting. Brahim sering bergerak ke kanan, Vinicius masuk ke dalam, dan Rodrygo bergeser ke kiri.

Ancelotti menekankan bahwa dengan kualitas pemain yang dimiliki, mereka tidak harus terpaku pada posisi tetap sepanjang pertandingan. Yang lebih penting adalah kesadaran posisi ketika tidak menguasai bola dan mobilitas saat menguasai bola.

Mengenai peran Jude Bellingham, yang kerap dimainkan sebagai penyerang di musim lalu, Ancelotti tetap konsisten bahwa pemain Inggris tersebut akan bermain lebih dekat dengan gawang saat tim menguasai bola.

Dia menekankan bahwa semua pemain, termasuk Bellingham, harus bertahan saat tidak menguasai bola, menunjukkan harapannya bahwa seluruh tim akan bekerja keras dalam bertahan.

Situasi ini memunculkan spekulasi tentang bagaimana komposisi pemain depan Madrid musim depan. Rodrygo dan Brahim kemungkinan akan lebih sering berada di bangku cadangan, atau Los Blancos akan mengadopsi formasi yang sangat menyerang.

Pengalaman musim lalu saat melawan Manchester City menunjukkan bahwa memiliki dua pemain di area yang sama bisa berhasil, dengan Vinicius lebih sering bergerak ke dalam.

Ancelotti mungkin menggunakan pendekatan ini untuk mengakomodasi kedua bintang dalam timnya, menjawab banyak pertanyaan tentang taktik dan formasi yang akan digunakan.

Tautan sumber