Wojciech Szczesny, Timnas Polandia

Wojciech Szczesny disebut-sebut sebagai salah satu kiper terbaik di Piala Dunia Qatar sejauh ini. Pemain Juventus itu juga buktikan, dia seorang ayah yang luar biasa usai Polandia disingkirkan Perancis.

Gila Bola – Szczesny tunjukkan penampilan heroik di bawah mistar gawang Polandia, termasuk membendung dua penalti, meskipun Szczesny tak bisa membantu timnya terhindar dari kekalahan 3-1 di laga melawan Perancis dan gagal melaju ke babak 16 besar pada Minggu (4/12) malam.

Tak ada waktu baginya untuk bersedih karena Timnas Polandia gagal melaju ke fase berikutnya.

Pasalnya, dia harus segera fokus menenangkan puteri kecilnya di lorong pemain, yang menangis setelah mengetahui Polandia kalah dan harus angkat koper dari Qatar. Demikian diungkapkan Football Italia.

Ditambahkan The Telegraph, menyaksikan penampilan Szczesny di Piala Dunia Qatar, Arsenal pasti bertanya-tanya apakah mereka mendapatkan yang terbaik dari penjaga gawang Polandia berusia 32 tahun itu, saat ia membela The Gunners selama enam musim dan 181 pertandingan.

BACA JUGA:Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat CederaSkuad Timnas Inggris Oktober 2024: Solanke Masuk, Maguire-Bowen-Maddison Dicoret!Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen Kalah

Namun, seakan ada konsensus mengenai penjaga gawang dan saat Szczesny meninggalkan Emirates di tahun 2015 – ketika ia masih berusia 25 tahun, ketika itulah dia memasuki tahun-tahun puncak dalam karir sepak bolanya.

Laga Terakhir Szczesny di Inggris, Arsenal Kalah

Laga terakhir Wojciech Szczesny di Liga Premier adalah ketika Arsenal kalah 2-0 di kandang Southampton, setelah Szczesny lakukan blunder dan terlibat dalam dua gol The Saints, sebelum akhirnya dia kepergok merokok di ruang ganti pemain di kandang lawan.

Pelatih Arsenal saat itu, Arsene Wenger, menjatuhkan sanksi denda untuk Szczesny, sementara ia tak dimainkan saat The Gunners memenangkan Piala FA di musim itu. Tak ada jalan bagi Szczesny untuk kembali.

Arsenal akhirnya merekrut Petr Cech – seorang kiper yang delapan tahun lebih tua darinya, dan didatangkan untuk menjadi kiper tim utama yang baru.

Szczesny Bintangnya, Bukan Lewandowski

Tujuh tahun kemudian, dan setelah meraih tiga gelar juara Serie A bersama Juventus, Szczesny berhasil amankan penalti Lionel Messi di Qatar setelah ia bukukan clean sheet di dua pertandingan pertama di fase grup yang membuka harapan Timnas Polandia untuk melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2022.

Dan, cukup dimengerti fokus banyak orang pastinya tertuju pada Robert Lewandowski, tapi Szczesny-lah yang telah menjadi bintang bagi tim asuhan Czesław Michniewicz itu dan hal ini telah berulang kali diakui kubu Perancis jelang pertandingan.

“Szczesny tunjukkan permainan menawan di bawah mistar gawang, mereka punya kiper yang luar biasa,” tandas Hugo Lloris – kapten Timnas Perancis dan juga Tottenham Hotspur.

Kehebatan Szczesny bahkan diakui pelatih Les Bleus, Didier Deschamps. “Szczesny menjadi pemain yang menentukan dalam membuka peluang bagi Polandia melaju ke babak knockout,” ujar Deschamps.

Szczesny Pernah Diprediksi Wenger Bakal Jadi Kiper Hebat

Penampilan Szczesny – yang pernah dibuang Arsenal ke Roma, telah mengejutkan rekan-rekannya di Timnas Polandia. “Wojciech Szczesny telah memulai turnamen ini sebagai kiper yang luar biasa. Dia tunjukkan banyak kualitas, tapi itu bukan kebetulan. Kita semua tahu apa yang bisa kami harapkan padanya,” ujar Arkadiusz Milik yang juga membela Juventus.

Wenger pernah memprediksi Szczesny akan menjadi luar biasa saat dia memulai debutnya di tim utama di usianya yang masih 19 tahun. Satu musim ia dipinjamkan ke Brentford, dan ini sudah cukup bagi para suporter The Gunners untuk mendukungnya sebagai kiper terbaik dekade ini, hingga dia kemudian menjadi pemain tetap Arsenal di usia 20 tahun.

Mantan pelatihnya, Arsene Wenger, telah menyaksikan sejumlah pertandingan di Qatar dalam posisinya sebagai Kepala Pengembangan Sepak Bola Global FIFA, dan diperkirakan ia juga berada di Al Thumana Stadium – venue di mana laga Perancis vs Polandia digelar pada Minggu malam.

Tautan sumber