Antonio Conte Tuntut Tottenham Lanjutkan Kinerja Positif Usai Menang Atas Everton

Antonio Conte mengantarkan Tottenham Hotspur mencapai perolehan terbaik mereka dalam sejarah mereka di Premier League setelah 10 pertandingan.

Manajer Tottenham Hotspur Antonio Conte yakin timnya harus terus menampilkan performa bagus setelah kemenangan mereka melawan Everton di laga lanjutan Liga Inggris pada Sabtu (15/10) malam WIB saat dia juga memuji kemampuan timnya untuk menemukan solusi selama kemenangan mereka tersebut.

Penalti di babak kedua dari Harry Kane usai dijegal oleh Jordan Pickford dan gol menit akhir dari Pierre-Emile Hojbjerg yang menerima assist dari sesama gelandang Rodrigo Bentancur membuat Spurs mempertahankan posisi tiga besar klasemen mereka, meraih 23 poin dari 10 pertandingan sejauh ini.

Hasil itu berarti bahwa Tottenham Hotspur mencatatkan perolehan poin tertinggi mereka dalam sejarah Premier League untuk membuat mereka menyamai perolehan poin juara bertahan Manchester City di posisi kedua dan hanya satu poin dari Arsenal di puncak klasemen.

Berbicara pada SKy Sports usai pertandingan, manajer Antonio Conte mengaku benar-benar bahagia karena timnya bermain dengan permainan yang bagus, menciptakan banyak peluang, dan menemukan solusi dari masalah cedera yang mereka alami.

Taktisi Italia itu juga kemudian memuji para pemain yang berkembang di setiap aspek, sesuatu yang membuatnya bangga, namun dia tetap merasa bersedih karena cedera pada Richarlison berarti dia tidak akan tersedia untuk pertandingan PRemier League berikutnya melawan Manchester United pekan depan.

BACA JUGA:Zhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat CederaSkuad Timnas Inggris Oktober 2024: Solanke Masuk, Maguire-Bowen-Maddison Dicoret!

Sementara itu, kemenangan 2-0 atas Everton juga memberi makna tersendiri bagi manajer Antonio Conte karena dia sekarang telah meraih kemenangan ke-100 di sepak bola Inggris setelah sebelumnya juga sempat melatih di Chelsea selama dua musim dan bahkan memenangkan gelar Premier League di musim pertamanya.

Tautan sumber