Gila Bola – Inggris sebenarnya hanya butuh satu poin saja dari laga kontra Italia yang dimulai pada Rabu dinihari (18/10) di Wembley. Namun malah tertinggal duluan oleh gol Gianluca Scamacca seperempat jam setelah kick-off.
Gol pertama sang penyerang Atalanta bagi tim biru yang memiliki 12 caps atas namanya membuat Azzurri kini unggul satu gol atas tuan rumah dan jika mereka berhasil bertahan sampai akhir maka skuad Luciano Spalletti itu akan memiliki 13 poin serta menduduki posisi kedua Grup C.
Beruntung ada hadiah sepakan penalti selang 15 menit kemudian saat Giovanni Di Lorenzo melakukan sebuah pelanggaran di dalam kotak penalti. Harry Kane maju dan menyamakan skor 1-1!
Dengan demikian posisi klasemen kedua tim masih sama, Inggris di urutan pertama dengan 14 poin dan Italia posisi kedua 11 poin.
Gol Kebobolan Inggris Salah Siapa?
Sulit menuding hidung salah satu pemain karena itu merupakan satu serangan balik yang sangat cepat dengan bola diserahkan ke Giovanni Di Lorenzo di sisi kanan lapangan yang kemudian berlari sampai garis akhir.
BACA JUGA:Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedTimnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi BahrainDi sana ia mengirim umpan tarik ke dalam kotak dan disambar pada kesempatan pertama ke bagian atas gawang guna menaklukkan kiper Jordan Pickford.
Stopper Everton itu sedikit salah posisi saat ia bergeser ke bagian kiri gawangnya saat melihat Di Lorenzo mendekat di sana, sehingga tidak bisa berbuat banyak untuk serangan Scamacca.
Situasi Pertandingan Inggris vs Italia
Inggris menguasai jalannya pertandingan di Wembley Stadium di kota London itu, namun data-data permainan memperlihatkan bagaimana sulitnya menembus pertahanan Azzurri.
Angka xG atau harapan gol tuan rumah hanya, tahu berapa? 0,18 saja selama 40 menit pertama permainan, menandakan kesulitan dan hampir tidak adanya peluang gol meskipun ada dua serangan tepat sasaran.
Jika bukan karena sepakan penalti Harry Kane maka skor tidak akan berubah menjadi sama kuat 1-1.
Sebaliknya anak-anak Spalletti terlihat lebih berbahaya dalam melakukan serangan dan itu terlihat dari angka harapan gol mereka yang mencapai 0,61 meskipun hanya mencatatkan satu serangan on target ke gawang Pickford.
Satu-satunya serangan itu terjadi melalui Scamacca, sang pemain Atalanta berumur 24 tahun, di tengah dominasi tim Tiga Singa dan penguasaan bola yang sangat minim, hanya 31 persen saja selama 40 menit pertama.