Gila Bola – Mauricio Pochettino, manajer Chelsea, memberikan wawancara pasca-pertandingan setelah kekalahan timnya dari Nottingham Forest, di mana gol tunggal Anthony Elanga memisahkan kedua tim.
Dalam wawancara usai pertandingan di Stamford Bridge tersebut, yang diberitakan dari situs resmi klub, manajer Argentina mengakui bahwa proses pembangunan tim membutuhkan waktu.
Chelsea, meskipun mendominasi sebagian besar pertandingan dan menciptakan banyak peluang, gagal untuk mencetak gol, yang akhirnya menjadi kunci kekalahan mereka. Mauricio Pochettino menekankan pentingnya klinisisme di sepertiga akhir lapangan dan mengakui bahwa mereka tidak cukup tajam dalam pertandingan tersebut.
Ketika ditanya tentang kemungkinan ketidakdewasaan dalam permainan pasukannya, sang manajer menjelaskan bahwa pertandingan seperti ini dapat membantu para pemain untuk tumbuh dan menjadi lebih dewasa dalam persaingan.
Dia menekankan bahwa tidak hanya tentang memiliki kualitas, tetapi juga tentang bagaimana bersaing dengan cara yang berbeda dan mencocokkan intensitas lawan. Mauricio Pochettino memandang pertandingan ini sebagai pengalaman berharga yang akan membantu timnya tumbuh.
BACA JUGA:Zhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedDia juga membahas bagaimana statistik kadang-kadang tidak mencerminkan sepenuhnya apa yang terjadi di lapangan, mengingat bahwa Chelsea menciptakan peluang tetapi gagal mencetak gol.
Dia menekankan pentingnya bersikap positif dan tetap fokus pada proses perbaikan. Meskipun para fans mungkin merasa kecewa, Mauricio Pochettino memahami tekanan di Chelsea dan keinginan untuk menang setiap pertandingan.
Bos Argentina juga mengomentari keinginan dan semangat timnya, mengakui bahwa mereka tampil baik dalam hal agresi dan dominasi. Namun, dia merasa bahwa timnya harus lebih klinis dan efisien dalam mengeksekusi peluang yang diciptakan.
Dalam menjawab pertanyaan tentang kemungkinan ejekan dari para fans setelah kekalahan tersebut, Mauricio Pochettino menyatakan pemahamannya akan ekspektasi tinggi di Chelsea.
Dia mengakui bahwa para fans ingin melihat tim menang dan bermain bagus, dan Chelsea harus terus bekerja keras untuk memenuhi harapan tersebut, namun jelas bahwa saat ini semua membutuhkan waktu.
Mauricio Pochettino juga menyoroti bahwa performa buruk Chelsea di kandang sendiri selama beberapa waktu terakhir telah menimbulkan kecemasan. Namun, dia menekankan pentingnya tetap tenang dan bekerja keras untuk memperbaiki situasi ini.
Mengenai rotasi pemain, manajer berusia 51 tahun mengatakan bahwa mereka akan memilih tim yang dianggap paling kompetitif untuk setiap pertandingan. Dia juga menyatakan bahwa semakin banyak pilihan yang dimiliki oleh tim, semakin baik untuk meningkatkan level dan persaingan di antara pemain. Dia berharap memiliki lebih banyak opsi di masa depan untuk membantu tim mencapai hasil terbaik.
Terakhir, Mauricio Pochettino berbicara tentang jeda internasional yang akan datang. Dia merasa bahwa jeda ini akan bermanfaat untuk memulihkan beberapa pemain dan meningkatkan kompetisi di tim.
Meskipun hanya memiliki beberapa pemain yang absen selama jeda internasional, dia berharap bisa memiliki skuad yang lebih kompetitif untuk pertandingan selanjutnya.