Gila Bola – Target transfer sebuah klub Liga Inggris di London ini seperti hendak mengirim pesan agar ongkos transfer segera dibayar, daripada tarsok-tarsok, setelah mencetak tiga dari empat gol Ajax Amsterdam di ajang Liga Europa, tadi malam.
Mohammed Kudus, pemain 23 tahun asal Ghana, sudah sejak lama dikaitkan dengan kepindahan ke London Stadium, ke kandang West Ham United. Tetapi harga permintaan Ajax yang sangat tinggi menjadi hambatan saat jendela transfer hanya tersisa satu minggu lagi.
Tiga gol Mohammed Kudus disarangkan masing-masing pada menit 16, dan selang dua menit kemudian gol kedua, serta satu gol lagi awal babak kedua pada laga play-off Liga Europa di Huvepharma Arena di Razgrad, kandang Ludogorets, Jumat dinihari (25/8).
Satu gol sisanya dicetak oleh Brian Brobbey, pemain 21 tahun, sedangkan satu gol balasan oleh Ludogorets terjadi menit 69 melalui tendangan penalti. Skor 1-4 bertahan sampai peluit panjang berbunyi.
Empat gol akan menjadi modal yang sangat bagi bagi De Joden untuk lolos ke babak penyisihan grup kompetisi kedua Eropa itu, dengan leg kedua dimainkan Kamis depan (31/8) di Johan Cruijff Arena di Amsterdam.
BACA JUGA:Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen KalahZhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Seberapa Hebat Mohammed Kudus?
Apa hebatnya pemain asal Ghana ini sampai dikejar-kejar oleh West Ham? Angka memperlihatkan segalanya, seperti yang terlihat dari dua pertandingan Liga Belanda dan satu Piala KNVB.
Sudah tiga keterlibatan gol disarangkan di semua kompetisi musim 2023/24 ini, satu gol dan satu assist dalam dua laga liga domestik dan satu gol di KNVB Cup. Padahal musim baru dimulai dua pekan!
Tidak perlu lihat musim lalu ya. Terlalu mengerikan. Sebanyak 16 gol di semua kompetisi disarangkan oleh Kudus pada musim 2022/23, plus lima assist di semua ajang. Dari 16 gol itu, 11 terjadi di ajang Eredivisie, empat di Liga Champions dan satu di Liga Europa.
Ajax, Semifinalis Liga Champions 2019, Main di Liga Europa
Bagaimana ceritanyakah, semifinalis 2019 Ajax cuma bermain di Liga Europa? Itu karena De Joden cuma bisa finish pada urutan ketiga Liga Belanda pada akhir 2022/23.
Beda dengan Liga Inggris yang mengirim empat wakil ke Liga Champions maka Eredivisie di Belanda hanya kebagian dua wakil. Dua tim yang akan pergi ke kompetisi elit Eropa itu musim 2023/24 ini adalah Feyenoord yang menempati urutan satu dan PSV Eindhoven posisi kedua klasemen akhir.
Hanya satu kali klub berbasis di kota Amsterdam itu berprestasi mengesankan akhir-akhir ini, yaitu musim 2018/19 saat mereka ditangani oleh Erik ten Hag, manajer yang kini memegang Manchester United.
Pada musim 2018/19 tersebut, De Godenzonen lolos sampai ke semifinal sebelum dihentikan oleh Tottenham Hotspur yang kemudian melaju ke final dan kalah oleh Liverpool.