Setelah beberapa penampilan mengecewakan, Spurs kini kembali ke jalur kemenangan dengan menjebol gawang tuan rumah Crystal Palace empat gol!
Gila Bola – Gertakan Antonio Conte yang mengancam pergi dari Tottenham Hotspur terbukti efektif dengan Harry Kane mencetak dua gol dalam lima menit, total sudah 198 gol. Diikuti dengan satu gol masing-masing oleh Matt Doherty dan Son Heung-min.
Tiga poin ini memberi Spurs posisi yang lebih kokoh di ranking kelima klasemen sementara Liga Inggris dengan perolehan poin 33, menjauh lima di atas pesaing terdekatnya Liverpool.
Kedua tim London ini tampil menyerang silih berganti, dengan tuan rumah Palace kalah dalam hal penguasaan bola, tetapi memiliki jumlah percobaan gol lebih banyak, 15 kali, daripada tamunya, 13.
Harry Kane Sudah 198 Gol Liga Inggris
Setelah babak pertama berakhir imbang tanpa gol, Harry Kane mengambil alih tanggung jawab dengan dua gol pada menit 48 dan 53.
BACA JUGA:Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen KalahZhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Yang pertama didahului umpan lambung dari Ivan Perisic di sisi kiri kotak penalti, yang disambut dengan sundulan kepala jarak dekat. Gol kedua datang dari permainan satu-dua dengan Bryan Gil, sebelum Kane melepaskan serangan dari sudut sulit, menembus gawang Vicente Guaita.
Dua gol yang dilesakkan sang penyerang 29 tahun itu membuatnya semakin dekat dengan tonggak 200 gol. Saat ini 198 gol Liga Inggris seluruhnya sejak pertama kali turun membela Spurs pada tahun 2009.
Khusus musim ini, Kane memberi ancaman bagi Erling Haaland. Sang pemain Norwegia itu sudah melesakkan 21 gol bagi Manchester City. Kane kini tidak terlalu jauh di bawahnya dengan 17 gol sejauh musim 2021/22 ini.
Ancaman Dari Pelatih Spurs, Antonio Conte
Usai kekalahan 0-2 oleh tamunya Aston Villa terakhir kali, Conte memberi ancaman bahwa ia mungkin harus pergi jika tidak bisa berdamai dengan kenyataan bahwa para pemainnya dan klub tidak siap untuk meraih trofi.
Sang pelatih Italia adalah seorang yang sangat ambisius seperti terlihat dari karirnya saat melatih Juventus, Chelsea dan Inter Milan.
Tugasnya di London berbeda, kata Conte, dengan ia lebih disukai menyiapkan fondasi untuk masa depan klub, dan menyiapkan pilihan pemain yang terbaik. “Jika saya tidak bisa menerima itu maka saya harus pergi.”
Tottenham Kini Sedikit Lebih Baik Daripada Musim Lalu
33 poin yang didapatkan the Lilywhites menyebabkan mereka kini lebih baik daripada pemcapaian tim musim 2021/22 lalu. Usai 18 pertandingan satu tahun silam mereka memiliki nilai 32.
Selisih gol kali ini, 37 memasukkan dan 25 kebobolan, juga merupakan salah satu yang terbaik di Liga Inggris. Hanya Arsenal (40) dan Manchester City (44) memiliki produktifitas gol yang lebih superior daripada Spurs.
Dibandingkan musim lalu, selisih golnya juga lebih baik. Waktu itu hanya 23 gol memasukkan dan 22 kebobolan dari 18 laga.