Gila Bola – Luciano Spalletti telah sukses membuat Napoli khawatir sekarang. Fabiano Santacroce pun mendorong agar mantan klubnya harus tetap mempertahankan sang pelatih.
Spalletti merupakan salah satu pelatih sepak bola ternama. Namanya memang tak seperti Carlo Ancelotti atau Antonio Conte, yang dikenal luas di Eropa. Pasalnya, sebagian besar menghabiskan karier kepelatihan di Liga Italia saja.
Namun Luciano Spalletti telah berhasil mencuri perhatian menangani Napoli di musim 2022/23. Ya, eks pelatih Inter Milan sebentar lagi mempersembahkan trofi Liga Italia untuk Partenopei.
Di sisi lain, Spalletti juga telah mengukir rekor di mana mampu membawa Napoli ke babak perempat final Liga Champions. Artinya, ada kans bagi mereka juga jadi juara di musim ini.
Perlu Berikan Kontrak Baru
Sementara dengan racikannya tentu saja mengundang perhatian klub-klub besar di Eropa ingin memboyongnya di musim panas. Apalagi kontraknya juga akan habis di bulan Juni 2023. Artinya, Luciano Spalletti bisa pergi jika jika ada tawaran yang lebih baik.
BACA JUGA:Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen KalahZhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Namun Fabiano Santacroce mendesak agar Spalletti perlu dihadiahi kontrak baru. Bicara kepada Radio TMW,mantan bek Napoli itu meminta mantan klubnya segera memperbarui kontrak sang pelatih.
Alasan Fabiano Santacroce mendorong agar pemuncak klasemen Liga Italia perlu ganjar kontrak baru. Sebab, Luciano Spalletti telah melakukan pekerjaan yang luar biasa sehingga pantas diperpanjang.
Luciano Spalletti
Luciano Spalletti sejatinya belum lama menangani Napoli. Ia ditunjuk pada Juli 2021. Sejauh ini, ia sudah memimpin 83 pertandingan di semua kompetisi. Rinciannya, menang 57, kalah 15, dan imbang 11.
Jika berhasil memenangkan gelar Liga Italia, maka akan jadi yang pertama dalam karier kepelatihan Luciano Spalletti.
Sebab, di kompetisi Italia ia baru merasakan gelar juara Coppa Italia dan Piala Super Italia bersama AS Roma. Gelar juara liga diraih ketika Spalletti menangani Zenit St. Petersburg. Ia memenangkan dua kali trofi Liga Rusia.
Napoli
Kepelatihan Spalletti juga mendapatkan dukungan dari pemain. Ya, sang pelatih memutuskan tak datangkan pemain bintang. Sebaliknya, rekrut pemain seperti Khvicha Kvaratskhelia dan Kim Min-jae. Kini keduanya jadi idola baru di Napoli.
Berkat kontribusi keduanya di Napoli, Partenopei minim kalah di Liga Italia sejauh ini di musim 2022/23. Dalam 27 laga, mereka baru rasakan dua kekalahan.