Gila Bola – Usai Chelsea dipermalukan tim juru kunci, Southampton, akhir pekan lalu, Graham Potter menjadi pelatih The Blues yang catatkan rekor terburuk di era Liga Premier.
Dan, ini bisa bertambah buruk bagi pelatih yang saat ini tengah berada di bawah tekanan itu, karena dia tengah bersiap-siap hadapi jadwal padat di paruh kedua musim ini.
Di bawah asuhan Graham Potter, Chelsea bahkan kalah dari tim juru kunci, Southampton, pada Sabtu (18/2) malam, dan ini menjadi kekalahannya yang keenam dalam 17 pertandingan yang dilakoni The Blues. Apalagi dari laga-laga tersebut, skuad Potter hanya menang lima kali.
Tim asuhan Graham Potter itu bahkan hanya berhasil raih dua kemenangan saja, di 14 pertandingan terakhirnya di ajang liga.
Graham Potter Jadi Pelatih Paling Payah
Hal ini membuat Potter hanya bukukan persentase kemenangan 29,4 persen – lebih rendah dibandingkan semua pelatih yang pernah mengasuh Chelsea di era Liga Premier.
BACA JUGA:Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen KalahZhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Bahkan, diungkapkan SunSport, jika dibandingkan beberapa pelatih Chelsea yang pernah dianggap payah seperti Rafa Benitez, Luiz Felipe Scolari dan Andre-Villas Boas, mereka tetap bukukan persentase kemenangan yang lebih baik dibandingkan Potter.
Ketiga pelatih terdahulu tersebut kemudian segera didepak oleh mantan pemilik Chelsea, Roman Abramovich.
Di samping itu, Graham Potter juga mendapati dirinya berada di belakang tiga mantan pelatih Chelsea asal Inggris yang dianggap merugikan klub, yakni David Webb, Glenn Hoddle dan Ian Porterfield.
Potter Terus Didesak Mundur dari Chelsea
Saat ini, mantan pelatih Brighton itu berada dalam posisi yang sulit setelah ia terus-menerus dicemooh suporter yang hadir di Stamford Bridge pada Sabtu malam lalu. Potter tampak tengah mencoba untuk temukan keseimbangan yang baik di dalam skuadnya yang gemuk dengan 33 pemainnya.
Pemilik baru The Blues, Todd Boehly, telah habiskan dana segudang untuk datangkan sejumlah pemain pada bulan Januari 2023. Namun, sampai klubnya bisa peroleh hasil positif, Potter kemungkinan harus terus hadapi cemoohan dari suporternya.
Chelsea Harus Menang Atas Hotspur
Graham Potter bahkan tak boleh kalah pada akhir pekan ini, karena Chelsea akan tandang ke markas musuh besarnya, Tottenham Hotspur, dalam laga yang wajib mereka menangkan.
Klub London Utara itu berhasil meraih hasil positif di bawah asuhan mantan pelatih Chelsea, Antonio Conte, yang berhasil hidupkan terus mimpi mereka untuk menutup musim ini di empat besar.
Potter tahu betul, dia perlu temukan formula tepat untuk mempersembahkan kemenangan yang bisa dibanggakan para suporter The Blues.
Namun, masih ada lagi jadwal pertemuan Chelsea dengan Leeds United yang diyakini akan menjadi pertempuran sengit antara kedua tim.
Lalu, laga melawan Leicester City dan Everton akan mengakhiri bulan yang luar biasa bagi Chelsea di Liga Premier, sementara mereka masih harus hadapi Borussia Dortmund di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, di mana The Blues kalah 1-0 di leg pertama.