Tiga Alasan Manchester City Tak Benar-benar Ingin Menang di Carabao Cup

Gila Bola – Jika ada pihak yang meganggap remeh Carabao Cup, mungkin itu adalah Manchester City. Ada tiga petunjuk dari sang pelatih Pep Guardiola yang memperlihatkan bahwa dia tidak sungguh-sungguh ingin menang di kompetisi ini.

Indikasi paling penting dari ketidaksediaan Guardiola memenangkan laga kontra Newcastle United tadi malam adalah posisinya untuk menahan Erling Haaland di bangku cadangan.

Sang raja gol tidak dimainkannya, bahkan saat timnya tertinggal 1-0 oleh tuan rumah, yang diarahkan secara cerdik oleh Eddie Howe. Satu gol datang dari Alexander Isak, dengan bantuan crossing dari Joelinton di sisi kanan kotak penalti.

Mengapa Erling Haaland Tidak Dimainkan? 

Sang pemain bintang Norwegia Erling Haaland adalah raja gol the Skyblues, mencatatkan delapan gol bagi Manchester City sejauh musim anyar Premier League ini. Tetapi namanya hanya masuk sebagai salah satu pemain cadangan, bahkan tidak dimainkan sama sekali.

Itu merupakan petunjuk yang paling halus dari sang pelatih Catalan bahwa ia ingin bisa memainkan skuad yang lebih lemah, skuad seadanya demi mencegah pemain utamanya cedera, namun berhasil menang dan lolos ke putaran selanjutnya dari kompetisi Carabao Cup ini.

BACA JUGA:Zhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester United

Tetapi petunjuk berikutnya adalah, ia melakukan delapan pergantian sekaligus dari starter yang dimainkannya kontra Nottingham Forest pada pertandingan Liga Inggris, 23 September 2023 lalu. Tiga pemain yang bertahan dari skuad terakhirnya adalah Manuel Akanji, Julian Alvarez dan Josko Gvardiol.

Formasi 4-2-3-1 ditukar dengan 4-3-3 dengan memasang Alvarez sebagai penyerang tengah dan dijepit oleh Jack Grealish di sisi kirinya serta gelandang 20 tahun Oscar Bobb sebagai winger kanan.

Tiga gelandang adalah Mateo Kovacic, Kalvin Phillips dan pemain tengah 23 tahun Sergio Gomez di sebelah kanan lapangan. Sementara itu Gvardiol, Nathan Ake yang bertindak sebagai kapten, Akanji dan Rico Lewis sebagai empat bek. Untuk posisi kiper, Guardiola memasang Stefan Ortega.

Para Pemain Belakang Man City Bergerombol di Depan Gawang

Meskipun tampil sangat dominan atas the Magpies, namun City memperlihatkan beberapa kelemahan. Salah satunya di posisi bek kiri yang dijaga Gvardiol.

Sebelum terjadinya gol oleh Alexander Isak, sudah beberapa kali skuad Eddie Howe itu mecoba menerobos dari sisi ini, bermain sampai ke garis akhir dan mencoba mengirim umpan tarik, yang gagal terjadi.

Gol akhirnya terjadi pada menit 53 setelah Joelinton menerobos dari sisi tengah kotak penalti, mengarah ke sisi kanan kotak, guna menghindari setidaknya empat pemain the Skyblues di depan gawang. Ia lalu mengirim umpan mendatar ke sisi lain tiang di mana Isak berdiri bebas tanpa penjagaan. Sisanya Anda sudah tahu.

Pep Puas Dengan Treble dan Alasan Tidak Memainkan Haaland

Ditanya oleh media dalam jumpa pers usai pertandingan, apakah ia tidak menginginkan quadruple atau empat gelar sekaligus dalam satu musim, si pelatih Catalonia itu menjawab bahwa ia lebih dari puas jika berhasil memenangkan treble satu kali lagi.

Dan ketika ditanya mengapa ia memasang Haaland di bangku cadangan tanpa memainkannya satu menit sama sekali, Guardiola menukas bahwa sang pemain bintang sudah bermain terlalu banyak. Satu lagi petunjuk sangat halus bahwa ia memang ingin menjaga pemain utamanya untuk kompetisi Premier League dan Liga Champions.

Tautan sumber