Gilabola.com – Erik ten Hag memuji penampilan timnya di babak kedua dan gol luar biasa yang dicetak Alejandro Garnacho di babak pertama saat menikmati margin kemenangan terbesar Manchester United musim ini.
Bos Belanda itu diskors dari area teknis di Goodison Park Everton setelah mendapat kartu kuning pada pertandingan sebelumnya dalam kemenangan kandang melawan Luton Town dua minggu lalu.
Dia akhirnya hanya bisa duduk di tribun mendampingi timnya, di mana dia ditemani direktur teknik Darren Fletcher, tapi untungnya skuad asuhannya tetap tampil bagus meski tanpa sang pelatih di bangku cadangan.
Alejandro Garnacho membuka skor dengan cepat di menit ketiga lewat tendangan akrobatik yang luar biasa, dan sementara mereka ditekan tuan rumah sejak itu, Manchester United berhasil mempertahankan keunggulan saat turun minum.
Performa The Red Devils membaik di babak kedua di mana mereka kemudian berhasil menambahkan dua gol lainnya melalui penalti Marcus Rashford dan gol jarak dekat Anthony Martial.
BACA JUGA:Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedTimnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi BahrainBerbicara dalam wawancaranya usai pertandingan, yang kami beritakan dari situs klub, Erik ten Hag menyatakan bahwa musim ini masih panjang, namun mungkin gol Alejandro Garnacho adalah gol terbaik musim ini.
Penilaiannya bukan hanya karena penyelesaiannya, tetapi juga karena build upyang sangat bagus dalam kerjasama antar pemain. Dia menekankan pentingnya menjadi berani, dinamis, dan proaktif, dan menganggap hasil akhirnya fantastis.
Berbicara tentang pertandingan, Ten Hag mengungkapkan bahwa sebelumnya ia sudah menyampaikan kepada tim bagaimana mereka ingin bermain, dengan contoh dari pertandingan di Copenhagen.
Dia menyoroti bagaimana tim bisa menenangkan penonton sambil memengaruhi lawan, dengan bermain secara berani, proaktif, dan dinamis, seperti yang ditunjukkan dalam beberapa menit pertama pertandingan.
Sementara dia puas dengan kinerja timnya di babak kedua, Ten Hag mengkritik kelebihan rasa santai dan kenyamanan tim dalam babak pertama, mengingatkan bahwa pertandingan berlangsung selama 95 menit atau lebih.
Dia menyoroti perlunya inisiatif, penguasaan bola, dan semangat selama pertandingan. Namun, dia mengakui bahwa tim melakukannya dengan baik di babak kedua dan meraih kemenangan dengan skor terbesar musim ini.
Ten Hag juga senang dengan kontribusi dari pemain ofensif yang mencetak gol, menyatakan bahwa tiga pemain tersebut memberikan kontribusi yang sangat baik. Dia mengungkapkan kebutuhan untuk pemain maju yang bisa mencetak gol untuk membantu kesuksesan tim musim ini.
Terakhir, taktisi Belanda memuji kepemimpinan Bruno Fernandes yang tidak egois. Dia mencatat betapa hebatnya seorang kapten Bruno yang bisa membaca dan merasakan kebutuhan rekan setimnya untuk mencetak gol.
Fernandes juga menunjukkan kepercayaan pada Marcus Rashford untuk mengambil penalti, menunjukkan kepemimpinan yang diperlukan dalam tim. Ten Hag mengakui bahwa semacam itu sangat penting untuk mendapatkan musim yang sukses.
