Gila Bola – Gelandang Manchester United, Christian Eriksen, merasa menyesal atas peluang yang terlewatkan saat timnya mengalami kekalahan 3-1 dari Brighton &dalam pertandingan Premier League.
Dalam wawancara dengan MUTVsetelah pertandingan, yang diberitakan dari situs resmi klub, gelandang Denmark berbicara tentang kecewaannya terhadap hasil pertandingan dan peluang yang terlewatkan oleh timnya.
Menurut Christian Eriksen, Manchester United memiliki cukup peluang untuk bangkit dari ketertinggalan dalam pertandingan tersebut, tetapi mereka gagal memanfaatkannya dengan baik.
Pemain berusia 31 tahun itu merasa bahwa jika tim bisa memanfaatkan peluang-peluang yang mereka ciptakan tersebut tersebut, banyak pertandingan akan menjadi lebih mudah untuk dimenangkan.
Christian Eriksen menunjukkan bahwa ini adalah cerita yang sering terjadi dalam musim ini, di mana tim memiliki banyak peluang, tetapi tidak mampu mengubahnya menjadi gol dan kemenangan.
BACA JUGA:Zhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedGelandang internasional Denmark juga mengomentari awal pertandingan, di mana Manchester United tampil kuat dalam 20 menit pertama sebelum Danny Welbeck mencetak gol pembuka untuk Brighton.
Dia merasa timnya memulai pertandingan dengan sangat baik dan mengatakan bahwa mereka mungkin berhasil mengagetkan Brighton dengan rencana permainan mereka. Namun, setelah gol pertama Welbeck, mereka kehilangan sedikit momentum.
Christian Eriksen juga membahas gol yang dianulir oleh VAR pada babak pertama, yang dicetak oleh Rasmus Hojlund. Menurutnya, gol tersebut bisa menjadi poin balik bagi tim jika saja tidak dianulir.
Pemain berusia 30 tahun itu mengatakan bahwa Manchester United tidak memiliki keberuntungan atau klinisitas dalam peluang-peluang yang mereka ciptakan untuk kembali ke pertandingan.
Meskipun hasil pertandingan kurang memuaskan, Christian Eriksen mencatat hal positif dari pertandingan tersebut, yaitu keterlibatan Hannibal Mejbri yang masuk sebagai pemain pengganti.
Hannibal mencetak satu-satunya gol untuk Manchester United dalam pertandingan tersebut dengan cara yang spektakuler. Eriksen menyatakan kebahagiannya untuk Hannibal dan mengatakan bahwa dia adalah pemain muda yang sangat baik yang bekerja keras di lapangan.
Christian Eriksen juga merasa disayangkan bahwa gol Hannibal terjadi dalam kekalahan, dan dia berpikir bahwa jika tim menang, itu akan memberikan perasaan yang berbeda bagi Hannibal dan seluruh tim.
Meskipun hasil pertandingan tidak memuaskan bagi Manchester United, gelandang Denmark tetap memberikan dukungan kepada rekan-rekannya dan berharap untuk hasil yang lebih baik dalam pertandingan berikutnya.