Manchester United dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk melanggar salah satu prinsip transfer mereka guna merekrut Adrien Rabiot, gelandang asal Prancis yang saat ini berstatus sebagai agen bebas.
Rabiot menjadi salah satu nama besar yang masih belum memiliki klub, meskipun banyak klub yang menunjukkan minat padanya. Situasi ini membuat United harus mempertimbangkan untuk mengecualikan aturan mereka terkait fokus pada perekrutan pemain muda, karena usia Rabiot yang mendekati 30 tahun.
Rabiot, yang selama musim panas ini berlatih sendiri setelah dilepas Juventus, menjadi target klub-klub besar Eropa. Namun, negosiasi dengan klub-klub tersebut belum mencapai kesepakatan.
Ibunya, Veronique Rabiot, yang juga bertindak sebagai agennya, dianggap membuat proses negosiasi lebih rumit dengan tuntutan yang tinggi bagi sang gelandang terkait nilai gaji dan biaya bonus.
Meskipun begitu, CaughtOffsidemengungkapkan bahwa Manchester United sedang berdiskusi apakah harus membuat pengecualian untuk Rabiot, terutama karena mereka membutuhkan tambahan kekuatan di lini tengah.
BACA JUGA:Mikel Arteta Tersanjung Dengan Mikel Merino Saat Update Cedera Martin Odegaard Terungkap!Manchester City Blunder Lagi? Usai Cole Palmer, Kini Liam Delap Bersinar Usai Dilepas Guardiola!Laga Man United vs Porto Bisa Jadi Laga Penghakiman Bagi Erik Ten Hag!Di sisi lain, Erik ten Hag, manajer Manchester United, dilaporkan kekurangan opsi di lini tengah setelah gagal menggantikan beberapa pemain kunci seperti Scott McTominay dan Sofyan Amrabat pada bursa transfer terakhir.
Dalam situasi seperti ini, Rabiot dinilai bisa menjadi solusi sementara, terutama karena dia dianggap bisa meningkatkan performa lini tengah yang sedang menjadi perhatian, termasuk posisi yang ditempati Casemiro.
Selain United, Newcastle United dan Barcelona juga disebut-sebut tertarik untuk merekrut Rabiot. Namun, hingga saat ini, belum ada keputusan resmi yang dibuat oleh pihak-pihak terkait.
Situasi yang dihadapi oleh Rabiot saat ini bahkan menarik perhatian pelatih tim nasional Prancis, Didier Deschamps. Deschamps mengakui bahwa posisi Rabiot saat ini adalah “memalukan,” mengingat kontraknya yang telah habis dan statusnya sebagai agen bebas.
Sang pelatih berharap agar Rabiot segera mendapatkan klub baru sehingga dia bisa kembali memperkuat tim nasional Prancis dalam waktu dekat. Absennya Rabiot dari skuad Prancis juga membuatnya tidak bisa menambah 48 caps internasional yang sudah dikumpulkannya.
Dalam waktu dekat, Prancis akan menghadapi Belgia dalam laga persahabatan, tetapi tanpa kehadiran Rabiot yang masih belum menemukan klub. Bagi Rabiot, menemukan klub baru akan menjadi langkah penting untuk mengembalikan performanya dan mempertahankan tempat di tim nasional.
Namun, sekali lagi, permintaan gaji yang tinggi, permintaan biaya penandatanganan yang mencapai Rp 256 Milyar, serta biaya agen yang diminta sang ibu memang membuat Rabiot kesulitan untuk mendapatkan klub baru yang bersedia mengontraknya.