Noussair Mazraoui tampil solid di laga debut di Manchester United

Manchester United tengah mengalami perubahan signifikan di lini pertahanan mereka setelah kedatangan Noussair Mazraoui dari Bayern Munchen pada musim panas ini. Transfer yang bernilai sekitar Rp 261 Milyar ini telah menambah kedalaman skuad, terutama dalam posisi bek sayap.

Namun, kedatangan Mazraoui ini juga menimbulkan pertanyaan tentang dampak yang mungkin terjadi pada pemain yang telah menjadi andalan di posisi tersebut, Diogo Dalot.

Dalot, yang musim lalu dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Tahun Ini versi Pemain oleh rekan-rekan setimnya di Manchester United, telah menunjukkan konsistensi yang luar biasa dalam performanya.

Meskipun sempat kehilangan posisinya di awal kedatangan Erik ten Hag, dengan Aaron Wan-Bissaka lebih disukai, Dalot berhasil merebut kembali tempatnya di tim inti pada musim 2023/24.

Dalam 35 dari 38 pertandingan di Liga Inggris, dia menjadi andalan di posisi bek kanan, menunjukkan ketahanan dan kebugaran yang luar biasa di tengah badai cedera yang melanda pemain lain.

BACA JUGA:Mikel Arteta Tersanjung Dengan Mikel Merino Saat Update Cedera Martin Odegaard Terungkap!Manchester City Blunder Lagi? Usai Cole Palmer, Kini Liam Delap Bersinar Usai Dilepas Guardiola!Laga Man United vs Porto Bisa Jadi Laga Penghakiman Bagi Erik Ten Hag!

Namun, dengan masuknya Mazraoui, posisi Dalot bisa kembali terancam. Mazraoui, yang dikenal dengan fleksibilitasnya dalam bermain di kedua sisi pertahanan, langsung mendapat kepercayaan menjadi starter di pertandingan pembuka melawan Fulham.

Dalam laga tersebut, pemain internasional Maroko itu menunjukkan penampilan yang solid sepanjang pertandingan, terutama dalam menghadapi pemain sayap cepat Fulham, Adama Traore.

Aksi penyelamatannya melalui tekel yang brilian di kotak penalti menjadi sorotan, menandakan bahwa dirinya bisa menjadi pesaing serius untuk posisi bek kanan yang selama ini dipegang oleh Dalot.

Diogo Dalot bisa terganggu kedatangan Noussair Mazraoui

Menariknya, dalam pertandingan tersebut, Dalot ditempatkan sebagai bek kiri, posisi yang bukan tempat ideal baginya. Meskipun Dalot pernah tampil di sisi kiri beberapa kali musim lalu, keefektifannya menurun karena dia tidak bisa melakukan overlap dan umpan silang dengan kaki dominannya. Hal ini mengurangi ancaman serangan yang biasa dia berikan ketika bermain di sisi kanan.

Kedatangan Mazraoui mungkin mengharuskan Dalot untuk beradaptasi lebih jauh, terutama jika Luke Shaw, bek kiri utama Manchester United, kembali absen karena cedera.

Dengan Mazraoui yang menunjukkan kualitasnya di sisi kanan, Dalot mungkin harus menerima peran baru atau bahkan bersaing lebih ketat untuk mendapatkan tempatnya kembali.

Meskipun Shaw diperkirakan akan kembali dalam beberapa minggu mendatang, situasi ini tetap menjadi tantangan bagi Dalot. Jika Mazraoui terus tampil impresif, ada kemungkinan besar Dalot akan sering ditempatkan di sisi kiri, yang bisa membatasi kontribusinya dalam fase serangan.

Erik ten Hag, sebagai manajer, harus cermat dalam menilai penampilan kedua pemain ini untuk memastikan bahwa tim mendapatkan performa terbaik dari lini pertahanan mereka.

Dalam beberapa minggu ke depan, penilaian terhadap kinerja Dalot harus memperhitungkan peran yang dia mainkan di lapangan. Jika dia ditempatkan di posisi yang kurang ideal, ekspektasi terhadap kontribusinya dalam serangan harus disesuaikan.

Namun, dengan kemampuan dan pengalaman yang dimilikinya, Dalot masih memiliki potensi besar untuk beradaptasi dan tetap menjadi bagian penting dari skuad Manchester United.

Tautan sumber