Gilabola.com – Juventus kebobolan tiga gol selama babak pertama laga Liga Champions di kandang Benfica saja sudah cukup buruk, ditambah dengan satu gol lagi pada awal paruh kedua. Dua gol balasan pada menit 77 dan 79 masih kurang banyak! Bianconeri tersingkir!
Empat gol tim Portugal itu disarangkan berturut-turut oleh Antonio Silva, Joao Mario melalui titik penalti, kemudian dua gol dari Rafa Silva sebelum dan sesudah turun minum laga di Estádio da Luz tersebut.
Skor sempat sama kuat 1-1 saat Moise Kean membalas dengan golnya pada menit 21, tetapi dengan cepat ditenggelamkan oleh tiga gol tambahan Benfica, yang bertekad menjaga reputasi sebagai tim pembunuh raksasa. Musim lalu mereka menyingkirkan Barcelona.
Namun dalam selang dua menit dua gol balasan datang dari Arkadiusz Milik dan Weston McKennie, menjadikan skor menipis menjadi 4-3 yang memberi harapan besar bagi raksasa Serie A tersebut. Sayangnya tiga gol belum cukup. Benfica tetap memenangkan laga ini.
Muncul Seruan Pecat Allegri
Paruh pertama pertandingan belum lagi usai, sudah muncul seruan pemecatan bagi sang manajer Italia itu, yang terlihat kesulitan dengan banyaknya pemain utama cedera. Bukan hanya Paul Pogba yang sudah beberapa waktu absen, tetapi juga Angel di Maria, Bremer, Federico Chiesa, Mattia De Sciglio, Leandro Paredes dan Kaio Jorge.
BACA JUGA:Zhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat CederaSkuad Timnas Inggris Oktober 2024: Solanke Masuk, Maguire-Bowen-Maddison Dicoret!Kekalahan ini memastikan Juventus tersingkir dari kompetisi Liga Champions, sebuah “prestasi” yang sudah sejak lama tidak terjadi. Terakhir kali La Vecchia Signora tersingkir pada babak penyisihan grup kompetisi elit Eropa ini, terjadi pada 2009 dan 2013. Pada dua kesempatan itu Juventus duduk di urutan ketiga penyisihan grup.
Tanda-tanda memburuknya performa Bianconeri terlihat sejak tiga musim terakhir, dengan raksasa Serie A itu selalu tersingkir pada babak 16 besar tahun 2020, 2021 dan 2022, setelah sebelumnya mencapai perempat final pada 2018 dan 2019, usai mencapai dua partai final pada 2015 (dikalahkan Barcelona) dan 2017 (ditaklukkan Real Madrid).
Kini Leonardo Bonucci dan kawan-kawan coba menyelamatkan kehormatan terakhir mereka, lolos ke Liga Europa dengan menempati posisi ketiga grup. Tetapi laga matchday keenam menyambut PSG akan mempersulit langkah mereka itu.