Gilabola.com – Indonesia dua laga, dua kali imbang. Kini nasib kelolosan langsung ke tahap 16 besar Piala Dunia U17 akan bergantung hasil matchday ketiga melawan Maroko.
Pemain Persis Solo Arkhan Kaka yang mencetak satu gol kontra Ekuador pada laga perdana, kembali menjadi penyelamat tim Garuda Muda setelah melesakkan gol sundulan kepala pada menit 54 dengan bantuan umpan lambung dari Welber Jardim.
Panama yang tampil lebih dominan sejak menit pertama, membuka gol lebih dulu melalui Oldemar Castillo pada menit ketiga masa injury time akhir babak pertama.
Skor 1-1 tidak berubah sampai akhir, memastikan skuad nasional hanya memiliki nilai dua dari hasil dua kali imbang.
Apa yang Terjadi Selama 90 Menit Indonesia vs Panama?
Tim asal zona Concacaf itu tampil dengan tekanan kuat selama 15-20 menit pertama permainan di Gelora Bung Tomo di Surabaya. Beberapa kali selama paruh pertama ini, kita kehilangan bola di setengah lapangan sendiri, namun musuh tidak bisa memanfaatkan kesempatan.
BACA JUGA:Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedTimnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi BahrainKita bahkan nyaris kebobolan lebih dulu melalui satu aksi intercepts pemain yunior Barito Putera Iqbal Gwijangge, yang mengarahkan bola ke gawang sendiri dan nyaris bobol gawang Ikram Algiffari dibuatnya!
Selang lima menit kemudian satu serangan dari Ji Da-bin melayang sia-sia di atas mistar gawang lawan. Demikian juga dua serangan terburu-buru pada menit 23 gagal mencapai sasaran.
Memasuki masa injury time babak pertama, Oldemar Castillo berhasil memanfaatkan bola muntah guna menjadi gol pembuka Panama.
Arkhan Kaka Cetak Gol Awal Babak Kedua dan Nyaris Satu Gol Lagi
Sebuah tendangan bebas dikirimkan ke dalam kotak tapi dibersihkan setengah hati ke sisi kanan di mana Welber Jardim mengirim crossing kembali ke tengah kotak dan disundul secara kuat oleh Kaka ke bagian kiri atas gawang Panama. Skor sama kuat 1-1.
Selang 15 menit kemudian pemain Persis Solo itu mendapatkan bola terobosan dari Nabil Asyura, tetapi ia kalah cepat dalam menggiring bola, terlanjur dicegat oleh stopper lawan Manuel Romero.
Iqbal Gwijangge hampir saja menambah satu gol untuk tim nasional kita jelang akhir, namun sepakannya masih bisa ditahan kiper Romero.
Sebaliknya hampir saja satu serangan lawan melalui sundulan Hector Rios menembus gawang kita pada tiga menit jelang akhir. Beruntung masih membentur mistar gawang.
Tidak ada gol tambahan. Skor hasil Indonesia vs Panama terjaga 1-1 setelah 90 menit. Tim Garuda Muda dengan demikian harus memenangkan laga terakhir kontra Maroko yang akan berlangsung 16 November nanti.
Sementara itu tim asal Concacaf tersebut di urutan terakhir Grup A dengan hanya satu hasil imbang dan satu kekalahan. Mereka akan bertemu pemuncak klasemen Ekuador pada hari terakhir penyisihan grup.