Gila Bola – Manchester United tengah menghadapi situasi transfer yang cukup rumit musim panas ini. Mereka harus mencari cara cerdas untuk memperkuat skuad tanpa menghabiskan terlalu banyak anggaran di bursa transfer.
Salah satu strategi yang bisa diadopsi adalah memanfaatkan taktik transfer Borussia Dortmund, yang terbukti sukses dalam merekrut pemain berkualitas dengan biaya yang lebih terjangkau.
Salah satu pemain yang menjadi sorotan adalah Jadon Sancho, yang menghabiskan paruh kedua musim lalu dengan status pinjaman di Borussia Dortmund. Ada kemungkinan bahwa Sancho bisa kembali ke klub Jerman tersebut dengan kontrak permanen.
Namun, Manchester United perlu berpikir lebih jauh dan mungkin bisa memanfaatkan situasi ini untuk mengamankan striker yang mereka butuhkan untuk memback-up Rasmus Hojlund.
Dalam beberapa tahun terakhir, peran striker tradisional di sepak bola sempat tergeser oleh pemain dengan karakteristik berbeda, seperti false nine atau penyerang cepat dan lincah.
BACA JUGA:Barcelona Resmi Gaet Szczesny, Berapa Besaran Gajinya?Mikel Arteta Tersanjung Dengan Mikel Merino Saat Update Cedera Martin Odegaard Terungkap!Manchester City Blunder Lagi? Usai Cole Palmer, Kini Liam Delap Bersinar Usai Dilepas Guardiola!Namun, kebangkitan striker tradisional mulai terlihat lagi, terutama dengan munculnya pemain seperti Erling Haaland yang menunjukkan betapa pentingnya memiliki penyerang tengah yang kuat. Haaland, dengan kekuatannya, telah membuktikan bahwa tipe striker ini masih sangat relevan dan efektif.
Manchester United sendiri telah mengeluarkan dana besar untuk merekrut Rasmus Hojlund musim panas lalu dengan nilai transfer mencapai Rp 1,4 Trilyun. Meski Hojlund menunjukkan potensi besar dan memulai tahun 2024 dengan baik, mencetak enam gol di liga, United tetap membutuhkan striker tambahan untuk mendukungnya.
Kehadiran striker lain sangat penting, terutama karena performa Marcus Rashford yang menurun dan Anthony Martial yang dipastikan akan meninggalkan klub setelah kontraknya habis.
Salah satu opsi yang bisa dipertimbangkan oleh United adalah merekrut Niclas Fullkrug dari Borussia Dortmund. Fullkrug, yang bergabung dengan Dortmund dari Werder Bremen dengan biaya sekitar Rp 230 Milyar, tampil impresif di musim Bundesliga pertamanya.
Bomber jangkung itu menjadi pencetak gol terbanyak kedua di liga dengan 12 gol dan memberikan kontribusi signifikan dalam perjalanan Die Borussen ke final Liga Champions.
Mengontrak Fullkrug bisa menjadi solusi yang efektif dan efisien bagi United. Dengan anggaran terbatas, mendatangkan striker berpengalaman seperti Fullkrug akan memberikan nilai tambah tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Selain itu, striker internasional Jerman itu bisa menjadi pelengkap ideal bagi Rasmus Hojlund, memberikan opsi tambahan di lini depan dan mampu berkontribusi dalam berbagai kompetisi.
Jika Manchester United kesulitan mendapatkan striker lain di pasar transfer, mereka bisa mempertimbangkan untuk memasukkan Niklas Fullkrug dalam kesepakatan dengan Dortmund.
Misalnya, mereka bisa mengajukan tawaran untuk Fullkrug sebagai bagian dari transfer permanen Jadon Sancho. Dengan mengundang Dortmund untuk menawar Rp 521 Milyar untuk Sancho dan meminta Fullkrug dimasukkan dalam kesepakatan, United bisa mendapatkan striker yang mereka butuhkan dengan cara yang cerdas dan hemat biaya.
Meskipun ini bukan jalan yang mudah, berpikir di luar kotak dan memanfaatkan strategi transfer yang kreatif bisa menjadi kunci sukses bagi Manchester United di bursa transfer musim panas ini.
Nilas Fullkrug, dengan segala kelebihannya, bisa menjadi tambahan berharga bagi skuad asuhan Erik ten Hag dan membantu mengangkat performa tim Manchester United di musim mendatang.
