Gila Bola – Setelah musim pertama yang kurang memuaskan di Stamford Bridge, manajer Chelsea, Mauricio Pochettino, terus berada di bawah pengawasan ketat dan bisa digantikan untuk musim depan.
Meskipun telah dihabiskan trilyunan rupiah, Chelsea belum menunjukkan kinerja yang diharapkan di bawah asuhan Mauricio Pochettino. Penampilan telat Cole Palmer melawan Manchester United pada pertengahan pekan lalu nampaknya bisa menjadi poin balik bagi The Blues.
Namun, gol penyama kedudukan oleh Oli McBurnie di menit-menit akhir memastikan Chelsea hanya berbagi poin dengan tim dasar klasemen Sheffield United di Bramall Lane pada hari Minggu.
Meskipun masih ada harapan untuk lolos ke kompetisi sepak bola Eropa untuk musim depan, namun peluang Chelsea semakin tipis dengan posisi yang lebih baik dimiliki oleh Manchester United, West Ham, dan Newcastle United.
Jika Chelsea gagal mencapai Liga Europa atau Liga Konferensi Europa, pemilik klub, Todd Boehly, mungkin akan mempertimbangkan untuk berpisah dengan Mauricio Pochettino.
BACA JUGA:Jadwal Liga Konferensi Eropa Malam ini Musim 2024/2025Jadwal Liga Europa Malam Ini Musim 2024/2025Jadwal Bola Malam Ini, Siaran Langsung Sepak Bola di TV Hari IniMeskipun Boehly tidak dikenal karena kesabarannya, mantan pemain Chelsea, Emmanuel Petit, berpendapat bahwa The Bluesseharusnya memberikan lebih banyak waktu kepada Pochettino.
Petit mengungkapkan bahwa kritik terhadap Pochettino setiap minggu dapat menjadi melelahkan bagi semua pihak terkait, termasuk para fans, pemain, dan staf klub, seperti yang kami beritakan dari Football London.
Dia menyarankan agar Chelsea memberi kesempatan kepada Pochettino untuk memperbaiki performa tim dengan memberikan stabilitas dan kesempatan untuk berkembang.
Petit juga menyoroti kurangnya stabilitas di Chelsea, terutama dalam hal kepemilikan klub. Dia menyebutkan bahwa ketidakpastian mengenai apakah Todd Boehly akan tetap menjadi pemilik klub atau tidak turut mempengaruhi situasi di Chelsea.
Petit menegaskan bahwa klub harus berhenti menghabiskan uang untuk merekrut dan menjual pemain, dan lebih fokus pada pembangunan tim dengan memberikan dukungan kepada manajer yang ada.
Meskipun Petit mendukung Pochettino untuk tetap bertahan, jika nantinya pemilik klub memutuskan untuk menggantinya, dia melihat Roberto De Zerbi sebagai kandidat yang tepat untuk mengambil alih posisi manajer.
De Zerbi telah menunjukkan kemampuannya dalam memimpin tim dan memainkan sepak bola yang menarik bahkan dalam situasi yang sulit, seperti yang terjadi saat dia melatih Brighton.
Menurut Petit, De Zerbi mampu menanamkan mentalitas yang diinginkan di klub dan memastikan bahwa tim bermain sesuai dengan ideologi yang diinginkan, bahkan dengan keterbatasan sumber daya yang dimilikinya.
Jika Chelsea ingin mencapai kesuksesan jangka panjang, mereka harus mempertimbangkan untuk memberikan kesempatan kepada manajer untuk membangun fondasi yang kuat dan membawa klub ke arah yang diinginkan.