Jurgen Klopp dan Erik Ten Hag

Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, waspada terhadap potensi bangkitnya Manchester United setelah mengalami kegagalan memalukan di Liga Champions.

Liverpool menjadi tim favorit dalam pertandingan ini, dan Klopp mengantisipasi kemungkinan Setan Merah memberikan respons positif terhadap hasil buruk mereka akhir-akhir ini.

Pasca-imbang antara Manchester City dan Crystal Palace, Liverpool memiliki kesempatan untuk mengendalikan jalannya persaingan gelar di Premier League, asalkan mereka mampu mengalahkan Manchester United di Anfield pada hari Minggu malam nanti.

Saat ini, Liverpool unggul tiga poin dari City dalam klasemen Liga Inggris dengan satu pertandingan yang belum dimainkan, dan dapat memperbesar keunggulan menjadi enam poin.

Meski tampak sebagai waktu yang tepat untuk menghadapi Manchester United yang hanya meraih satu kemenangan dari enam pertandingan terakhir, ditambah lagi mereka akan tanpa Bruno Fernandes karena akumulasi kartu kuning, Jurgen Klopp tetap waspada terhadap ancaman yang mungkin ditimbulkan oleh United setelah tersingkir dari Liga Champions.

BACA JUGA:Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedTimnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi Bahrain

“Saya tidak senang ketika mendengar berita buruk mengenai United muncul sebelum pertandingan karena terkadang itu menjadi momen di mana mereka akan mencoba bangkit,” ungkap Klopp dalam konferensi pers sebelum pertandingan.

“Semakin banyak orang yang berbicara buruk tentang Manchester United, semakin besar kemungkinan mereka tampil kuat. Itu selalu terjadi, dan saya tidak suka dengan situasi tersebut.” – Jurgen Klopp

Dengan mempertimbangkan rivalitas kedua tim, Klopp menilai bahwa pertandingan ini menjadi momen yang telah diantisipasi oleh Manchester United.

Meskipun demikian, pertanyaannya adalah sampai sejauh mana daftar cedera dan ketidakpastian seputar masa depan klub akan mempengaruhi penampilan United.

Beberapa pemain kunci seperti Harry Maguire, Casemiro, Christian Eriksen, Lisandro Martinez, Mason Mount, Tyrell Malacia, Anthony Martial, Bruno Fernandes, dan mungkin Luke Shaw akan absen dalam pertandingan ini.

Situasi ini menjadi tantangan bagi Erik ten Hag yang harus menghadapi Liverpool dengan skuad yang minim, sementara harapan United untuk finis empat besar semakin menipis.

Alejandro Garnacho menjadi penyerang yang cukup konsisten bagi Setan Merah, dan kemampuannya akan sangat dibutuhkan mengingat Liverpool kini tengah menunjukkan performa impresif dengan tak terkalahkan dalam 10 pertandingan terakhir di Premier League.

Kehadiran Mohamed Salah dan Trent Alexander-Arnold menjadi andalan dalam tim. Meskipun Liverpool akan kehilangan Alexis Mac Allister di lini tengah, hal ini mungkin membuat pemeliharaan posisi bola lebih sulit, namun jika Liverpool dapat tetap memainkan gaya permainan mereka, mereka diyakini mampu mengamankan tiga poin.

Bahkan ketika tertinggal di babak akhir, Liverpool telah menunjukkan kemampuan untuk bangkit, seperti kemenangan melawan Crystal Palace dengan gol Harvey Elliott pada menit ke-91.

Dengan rekam jejak positif mereka, diharapkan Liverpool mampu menunjukkan mentalitas yang kuat untuk menghadapi potensi performa bangkit dari Manchester United.

Setan Merah saat ini berada di peringkat ketujuh dalam klasemen liga, hanya mampu mencetak 18 gol musim ini. Sementara pertahanan Liverpool semakin solid, keunggulan tiga poin diharapkan menjadi target yang dapat dicapai oleh The Reds.

Tautan sumber