Gila Bola – Masa depan Harry Kane terus dipertanyakan karena dia memasuki tahun terakhir kontraknya di akhir musim di Tottenham Hotspur, dengan kontraknya akan berakhir pada 30 Juni 2024 mendatang.
Manchester United telah banyak dikaitkan dengan minat kuat untuk mengontraknya, tapi ada banyak hal yang masih bisa mempengaruhi masa depan penyerang internasional Inggris itu di London Utara.
Jelas bahwa prioritas bagi Tottenham Hotspur adalah untuk terus mempertahankan Harry Kane, yang sangat tidak ternilai bagi mereka, namun ada banyak hal yang harus mereka lakukan untuk meyakinkan sang penyerang untuk berkomitmen atas masa depannya di klub.
Kengganan Transfer United
Manchester United banyak dikaitkan dengan minat pada Harry Kane, dengan manajer Erik ten Hag sangat berharap untuk bisa menemukan solusi atas kebutuhan di pemain No.9 di skuadnya usai hanya meminjam Wout Weghorst di bursa transfer Januari.
Hanya saja The Red Devils agak enggan untuk bernegoisasi dengan kepala Spurs, Daniel Levy, yang dikenal sebagai negoisator yang sulit, sementara mereka juga tidak ingin mengeluarkan terlalu banyak uang untuk pemain dengan kontrak sisa setahun dan usia suadh mencapai 29 tahun.
BACA JUGA:Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen KalahZhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Manchester United juga harus berhati-hati dengan pengeluaran mereka karena harus mematuhi peraturan Financial Fair Play, sementara mereka juga mungkin butuh beberapa penjualan untuk memungkinkan mereka bisa lebih banyak melakukan transfer masuk.
Sementara mereka enggan untuk mengejar Harry Kane, pihak The Red Devils telah mengantongi sejumlah target lain seperti Victor Osimhen, Goncalo Ramos, Lautaro Martinez, Dusan Vlhaovic, dan Mohammed Kudus
Tak Ternilai Bagi Spurs
Tottenham Hotspur, seperti yang diberitakan Sky Sports, tidak berniat untuk menjual Harry Kane di jendela transfer musim panas mendatang bahkan jika penyerang itu kontraknya hanya tinggal setahun lagi di akhir musim.
Kehadiran dan kontribusi penyerang berusia 29 tahun itu dinilai jauh lebih berharga bagi klub daripada biaya transfer yang bisa mereka dapatkan dari penjualan sang striker, apalagi mereka menghadapi transisi musim panas dengan manajer Antonio Conte bisa pergi karena kontraknya akan berakhir.
Hanya saja risiko besar bagi Tottenham Hotspur adalah jika mereka gagal memperbarui kontrak Harry Kane, maka bintang timnas Inggris bisa pergi bebas transfer di musim panas 2024 dan bisa menjalin pra-kontrak dengan klub asing sejak Januari tahun depan.
Pengaruh Thomas Tuchel
Akan ada banyak hal yang bisa menentukan masa depan Harry Kane, termasuk di mana Tottenham Hotspur akan finish di musim ini di Premier League, selain siapa yang akan menggantikan Antonio Conte.
Kabarnya bahwa kembalinya Mauricio Pochettino ke Spurs bisa membantu untuk membujuk penyerang berusia 29 tahun untuk bertahan, juga jika klub berhasil melakukan perekrutan ambisius untuk mengontrak mantan bos Chelsea, Thomas Tuchel.
Harry Kane saat ini tidak berada di usia di mana dia bisa menunggu lama untuk proyek baru dan pembangunan ulang tim di London Utara karena waktunya sudah makin habis dan dia tidak ingin dikenal sebagai salah satu striker terbaik di generasi ini, tapi pensiun tanpa memenangkan satu pun trofi.