Gila Bola – Luciano Spalletti mengekspresikan ketidakpuasannya terhadap kekalahan 3-1 timnas Italia dari timnas Inggris di kualifikasi Euro 2024, mengatakan bahwa mereka tidak pantas kalah karena masalah tim muncul ketika mereka berhenti menyerang atau tidak cukup menentukan dalam situasi yang seimbang.
Gianluca Scamacca memberi keunggulan bagi Gli Azzurri di menit ke-15 yang merupakan gol pertamanya di ajang internasional, sebelum Harry Kane menyamakan skor melalui penalti menit ke-32.
Sayangnya bahwa juara bertahan Euro itu kemudian mengendurkan permainan mereka di babak kedua dan akhirnya kebobolan dua gol tambahan untuk membuat mereka kalah 3-1 di Wembley.
Dalam konferensi pers setelah pertandingan, Luciano Spalletti menyebut bahwa timnas Italia perlu mengambil langkah maju dan berkembang dalam menghadapi situasi-situasi sulit seperti yang terjadi dalam pertandingan melawan timnas Inggris.
Dia menggarisbawahi tekanan yang terus-menerus diperlukan dalam sepakbola tingkat Eropa, baik dalam duel fisik maupun situasi 50-50, di mana dia kecewa karena kurangnya hasil akhir dalam situasi tersebut dari timnya.
BACA JUGA:Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedTimnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi BahrainDalam menjawab pertanyaan mengenai level timnas Italia, Spalletti menjelaskan bahwa jika tim mereka bisa mencapai niat yang telah ditentukan, maka mereka akan berada pada level yang baik.
Namun, dia menekankan pentingnya memainkan permainan secara terbuka dan mencetak gol ketika ada peluang datang. Dia menegaskan bahwa mereka tidak boleh mengubah sikap tim.
Luciano Spalletti juga memberikan penilaian positif terhadap kinerja Gianluca Scamacca dan debut Christian Udogie. Dia menyebut Scamacca memainkan pertandingan yang baik dengan mempertahankan kecepatan yang diperlukan. Sedangkan Udogie, meskipun mendapatkan peringatan, memainkan peran yang diharapkan darinya.
Mengenai perbandingan atletisitas antara para pemain timnas Italia dan tim seperti timnas Inggris, manajer berusia 64 tahun itu mengakui bahwa skuad asuhannya perlu terus tumbuh.
Namun, dia menggarisbawahi bahwa tim sudah mencoba melakukan yang terbaik, hanya saja mereka harus mengelola bola lebih baik dan menghindari situasi yang mengakibatkan kehilangan gol.
Spalletti juga menegaskan bahwa dia tidak takut dan tidak percaya bahwa timnya takut. Dia menyatakan bahwa timnas Italia memiliki kualitas untuk bersaing dengan siapa pun. Namun, dia menyadari bahwa ada momen di mana tim perlu terus belajar dan berkembang.
Spalletti menyoroti pentingnya melakukan tekel yang nyata, bermain di ruang yang lebar, mengatur ritme dan intensitas permainan sepanjang pertandingan. Dia berharap timnya akan terus bermain dengan cara yang sama dan terus belajar untuk menjadi lebih kuat dalam situasi yang sulit.