Barcelona Tolak Pinjaman Bayern Munchen Untuk De Jong, Kalau Mau Ya Beli Dong!

Barcelona tidak tertarik untuk mendengarkan tawaran dari Bayern Munchen yang ingin meminjam Frenkie de Jong di jendela transfer musim panas ini dengan raksasa Catalan hanya menginginkan kesepakatan penjualan permanen.

Raksasa Bavaria ingin memanfaatkan situasi keuangan Blaugrana dengan menyoba mengambil kesepakatan pinjaman bagi gelandang timnas Belanda, yang banyak dikaitkan dengan pintu keluar dari Camp Nou di jendela transfer musim panas ini.

Bayern Munchen ingin mengulang kesepakatan yang pernah mereka lakukan untuk Philippe Coutinho di mana mereka mengambil kesepakatan pinjaman selama musim 2019/2020 dan membayar gaji sang bintang Brasil senilai Rp 126 Milyar per musim. Hanya saja mereka kemudian tidak mengaktifkan opsi pembelian permanen mereka.

Mungkin Barcelona bisa menghemat pengeluaran gaji mereka jika membiarkan Frenkie de Jong pergi dengan status pinjaman sementara Bayern Munchen mungkin hanya salah satu klub yang akan diterima oleh mantan bintang Ajax Amsterdam itu, tapi raksasa Catalan sama sekali tak tertarik untuk mengambil proposal pinjaman dan hanya akan meng-acc penjualan permanen, seperti yang diberitakan oleh Marca.

Saat tenggat waktu transfer semakin dekat, tampaknya semakin besar kemungkinan pemain berusia 25 tahun itu akan bertahan di Barcelona setelah dia menolak pindah ke Manchester United, meski Blaugrana sudah menerima tawaran raksasa Premier League senilai Rp 1,2 Trilyun.

BACA JUGA:Prediksi Ferencvaros vs Tottenham, Spurs Berambisi Perpanjang Empat Kemenangan BeruntunZhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat Cedera

Tim besutan Erik ten Hag disebut-sebut masih belum kehilangan harapan untuk mengontrak Frenkie de Jong jelang penutupan bursa transfer musim panas meski mereka sudah mendatangkan Casemiro dari Real Madrid, sementara Chelsea juga telah banyak dikaitkan dengan minat pada pemain timnas Belanda itu meski memperkuat lini tengah bukanlah prioritas utama bagi manajer Thomas Tuchel.

Tautan sumber