Gila Bola – Rencana besar Financial Fair Play (FFP) di Arsenal oleh Stan Kroenke baru-baru ini menjadi terang benderang setelah keputusan transfer penting terkait dengan penyerang utama.
Keputusan ini diambil setelah perjanjian transfer, yang mencakup keputusan kontroversial terkait Ivan Toney, dengan Arsenal diharapkan untuk bisa mengejar striker Brentford yang akan dijual di musim panas tersebut.
Setelah meraih tiga kemenangan berturut-turut dan mencetak 10 gol, Arsenal menantang untuk memperebutkan gelar. Mikel Arteta, bersama dengan kembalinya Thomas Partey dan Jurrien Timber, sedang menyiapkan tim untuk persaingan yang semakin sengit.
Meskipun pencapaian positif ini, masih ada ketidakpastian mengenai sejauh mana Arsenal dapat bersaing di level tertinggi. Pertanyaan-pertanyaan ini menjadi lebih relevan setelah kemenangan 3-1 atas Liverpool di Stadion Emirates.
Seiring pertanyaan muncul atas kemampuan mereka, tim asuhan Mikel Arteta berusaha menemukan konsistensi, memperkuat ketajaman di lini depan, dan meningkatkan kualitas permainan mereka.
BACA JUGA:Jadwal Liga Konferensi Eropa Malam ini Musim 2024/2025Jadwal Liga Europa Malam Ini Musim 2024/2025Jadwal Bola Malam Ini, Siaran Langsung Sepak Bola di TV Hari IniDalam menghadapi jendela transfer Januari yang baru berlalu, harapan tumbuh bahwa pemain yang cedera akan kembali dalam beberapa minggu dan bulan mendatang, untuk memperkuat skuad Arsenal.
Ivan Toney, Objek Transfer Potensial
Salah satu berita transfer yang mencuat adalah kemungkinan kepindahan Ivan Toney dari Brentford pada musim panas mendatang. Manajer Brentford, Thomas Frank, mengungkapkan bahwa kemungkinan besar Toney akan dijual, mengingat kontraknya hanya tersisa satu tahun.
Thomas Frank menyatakan keinginannya untuk tetap mempertahankan striker internasional Inggris itu, tetapi menyadari nilai dan potensi striker tersebut, dan berharap bahwa dia akhirnya bisa bermain di tim top Eropa/
Menurut laporan, Arsenal dan Chelsea tidak sepenuhnya tertarik pada Ivan Toney saat ini, meskipun situasinya dapat berubah jika performanya terus meningkat setelah dia kembali dari skorsing delapan bulan.
Bomber berusia 27 tahun itu dipandang sebagai striker yang berada di puncak karirnya dan memiliki potensi besar untuk berkembang di level lebih tinggi, dengan dia dianggap layak bermain di klub yang lebih besar.
Arsenal, bagaimanapun, harus mempertimbangkan secara finansial sebelum mengejar Toney, yang kabarnya dihargai gila-gilaan mencapai Rp 2 Trilyun, terutama setelah pengeluaran besar pada musim panas sebelumnya.
Kepergian Marquinhos dan Rencana Kroenke
Di tengah rumor transfer, ada kabar bahwa penyerang Brasil, Marquinhos, kemungkinan besar akan meninggalkan Arsenal pada musim panas ini. Marquinhos, yang tiba pada tahun 2022, belum mampu memberikan dampak signifikan dan kini dikabarkan akan bergabung dengan Fluminese dengan status pinjaman.
Marquinhos belum memenuhi ekspektasi dan kepergiannya bisa menghasilkan keuntungan bagi Arsenal. Klub ini melakukan langkah finansial cerdas dengan merekrutnya dengan harga terjangkau, dan kemungkinan penjualan akan memberikan keuntungan yang baik.
Hal ini sejalan dengan rencana besar Stan Kroenke untuk mengelola keuangan klub. Arsenal berusaha untuk menjaga keseimbangan keuangan dengan mengoptimalkan nilai pemain, seperti yang mereka lakukan dengan pemain lain seperti Auston Trusty.
Dalam dunia sepakbola yang kompetitif, Arsenal berharap dapat memanfaatkan peluang transfer dengan bijak untuk memperkuat skuad mereka. Meskipun belum ada kepastian mengenai arah transfer Arsenal, namun rencana besar Kroenke dapat membentuk dasar yang kuat untuk masa depan klub di level tertinggi.