Liverpool sudah menaruh minat sejak lama pada Moises Caicedo dan mereka diperkirakan akan melayangkan tawaran pada jendela transfer Januari nanti.
Liverpool dikabarkan memiliki minat untuk bisa mengontrak gelandang Brighton & Hove Albion Moises Caicedo, hanya saja diyakini bahwa transfer tidak mungkin terjadi pada jendela transfer Januari 2023 mendatang, menurut Paul Robinson, seperti diberitakan via Football Insider.
Bukan rahasia lagi bahwa Jurgen Klopp tertarik untuk bisa meremajakan lini tengah timnya karena James Milner, Jordan Henderson, dan Thiago Alcantara semua sudah berkepala tiga, sementara Naby Keita dan Alex Oxlade-Chamberlain terus bermasalah dengan kebugaran dan bahkan keduanya tidak didaftarkan ke skuad Liga Champions musim ini. Curtis Jones juga cedera saat ini.
Masalah kebugaran membuat Liverpool kekurangan opsi di lini tengah dan itu jelas mempengaruhi kinerja mereka di musim ini dan mereka diperkirakan akan membuat langkah transfer pada jendela transfer Januari 2023 mendatang, salah satu target utama mereka adalah Moises Caicedo.
Tapi bagi mantan kiper timnas Inggris Paul Robinson, tidak mungkin ada peluang bagi The Reds untuk merekrut gelandang berusia 20 tahun itu di jendela transfer musim dingin karena Brighton tidak punya tekanan dan keperluan untuk menjual aset berharga mereka di tengah musim.
Apalagi The Seagulls telah menunjukkan bagaimana mereka menjadi tim yang alot dalam negoisasi seperti yang mereka tunjukkan dalam transfer keluar Marc Cucurella, yang akhirnya ditebus Chelsea mencapai Rp 878 Milyar setelah Manchester City keberatan untuk membayar harga Rp 813 Milyar yang diminta pihak Brighton.
BACA JUGA:Zhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat CederaSkuad Timnas Inggris Oktober 2024: Solanke Masuk, Maguire-Bowen-Maddison Dicoret!Sementara itu, Liverpool sebenarnya sudah mendatangkan Arthur Melo dari Juventus dalam kesepakatan pinjaman, tapi ada tanda-tanda sejauh ini bahwa itu bisa menjadi transfer panik yang gagal karena gelandang Brasil dinilai tidak bisa memenuhi beban kinerja yang dituntut di Anfield.