Pemain Bayern Munchen merayakan gol

Gilabola.com – Bayern Munchen kemungkinan besar akan menang akhir pekan ini di kandang FC Koln, sebuah tim yang sangat rendah produktifitas golnya dan akan menghadapi pasukan Thomas Tuchel yang sangat kuat di lini pertahanan.

The Billy Goats atau si Kambing Jantan sepertinya keberatan nama. Terakhir kali mereka berada di zona degradasi terjadi pada musim 2019/20 dan saat itu berhasil selamat dari jebakan degradasi.

Pelatih Steffen Baumgart akan sangat berharap bisa mengulangi hal yang sama pada akhir ini, meskipun tahu hal itu akan sangat sulit terjadi.

Menjaga gawangnya tetap bersih bisa menjadi awal yang baik, namun terakhir kalinya hal itu terjadi sudah cukup lama, bulan April 2023 ketika menjamu Borussia Monchengladbach.

Eh, musim ini ada ding gawang bersih. Terjadi saat laga persahabatan selama jeda internasional kemarin saat FC Koln menang 0-8 di kandang Porz, sebuah tim amatir dari Oberliga Mittelrhein, divisi kelima dari sepak bola Jerman.

BACA JUGA:Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedTimnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi Bahrain

Bayern Munchen Baru Kebobolan 9 Gol Musim Ini

Klub Bavaria itu menjadi tim terbaik dalam hal pertahanan, kemasukan hanya 9 gol saja dari 11 pertandingan pertama Bundesliga musim 2023/24. Bahkan Bayer Leverkusen di urutan pertama saja kalah. Mereka sudah kemasukan 10 gol.

Die Roten bahkan berhasil menjaga gawangnya tetap bersih ketika tandang ke Borussia Dortmund, tim yang selalu menjadi rival mereka selama bertahun-tahun, menang 0-4 di Signal Iduna Park pada 5 November lalu.

Jika Die Geißböcke tidak hati-hati maka mereka bisa menjadi tim kedua yang dijebol dengan delapan gol, seperti yang terjadi kontra Darmstadt pada 28 Oktober lalu.

Problemnya, FC Koln Lupa Cara Mencetak Gol!

Cukup kecil peluang the Billy Goats untuk mencetak gol ke gawang Manuel Neuer. Sudah 11 pertandingan berlalu, tim yang berasal dari kota dengan nama sama Cologne, baru melesakkan sembilan gol. Tim dengan produktifitas paling rendah di seantero Liga Jerman.

Dua poin terakhir tim ini datang dari hasil imbang di Bochum 1-1 dan saat menerima kedatangan Ausburg. Juga 1-1.

Dalam dua pertandingan itu skuad asuhan Steffen Baumgart bermain dominan dan melepaskan banyak serangan, sesuatu yang akan sulit dilakukan melawan tim dengan pengorganisasian kuat seperti Die Roten.

Sebuah kemenangan di RhineEnergieStadion akan memberi tim asal Bavaria itu posisi puncak klasemen Bundesliga, setidaknya untuk sementara sampai Bayer Leverkusen menyelesaikan tandangnya di Werder Bremen.

Tautan sumber