Frank Lampard Puas Hasil Imbang Everton, Puji Kualitas Besar Anthony Gordon

Pelatih Everton Frank Lampard mengaku senang mendapatkan satu poin berharga dari lawatan sulit ke markas Leeds United di laga lanjutan Premier League mereka pada Rabu (31/8) dini hari WIB sembari meramalkan masa depan hebat bagi bintang mudanya Anthony Gordon, seperti diberitakan via BT Sport.

Pemain sayap berusia 21 tahun terus menjadi subjek transfer bagi Chelsea dalam dua pekan terakhir dengan tawaran senilai Rp 1 Trilyun dan dia membuktikan mengapa The Blues mati-matian mengejar tanda tangannya di jendela transfer musim panas ini.

Menerima umpan terobosan dari Alex Iwobi, Anthony Gordon membuka skor menit ke-17 dengan percaya diri dan bahkan bisa saja mendapatkan assist andai umpan cerdiknya untuk Nathan Patterson bisa dimaksimalkan oleh bek sayap kanan tersebut menjadi gol.

Bagaimanapun Everton akhirnya harus puas dengan hasil imbang 1-1 saat Luis Sinistera berhasil menyamakan kedudukan bagi Leeds United lewat penyelesaiannya ke pojok bawah gawang Jordan Pickford, membuat kedua tim harus puas berbagi satu poin.

Terlepas bahwa The Toffees masih harus menunggu lebih lama untuk mendapatkan kemenangan perdana mereka musim ini, manajer Frank Lampard masih senang dengan satu poin yang didapatkan timnya di Elland Road yang menurutnya sangat sulit.

BACA JUGA:Prediksi Ferencvaros vs Tottenham, Spurs Berambisi Perpanjang Empat Kemenangan BeruntunZhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat Cedera

Dia mengatakan kepada BT Sport, “Satu poin yang sangat layak. Mereka terbang ke sini. Tim dan kerumunan fans tuan rumah memberi kami tekanan tinggi. Ketika mereka berkumpul, mereka dapat menciptakan fase yang sangat sulit bagi Anda dan kami berhasil mengatasinya hari ini. Bertahan dengan disiplin dan taktis, pemain mengikuti rencana permainan kami.”

Tentang Anthony Gordon, mantan bos Chelsea itu menambahkan, “Saya berbicara banyak dengan Anthony tentang mendapatkan posisi mencetak gol dan kemudian mencetak gol. Ini adalah perbedaan antara pemain sayap yang bagus dan hebat. Dia memiliki setiap potensi untuk menjadi pemain sayap yang hebat dan itu berarti dia harus mencetak gol dua digit setiap musim.”

Tautan sumber