Skuad kedua paling muda di Piala Dunia 2022, Amerika Serikat, mengalahkan tim tertua, Iran. Kini USMNT mengandalkan stamina pemain muda untuk menghadapi Belanda di 16 besar.
Gila Bola – Amerika Serikat lolos dari horor serangan-serangan Iran selama paruh kedua pertandingan terakhir mereka guna memastikan diri lolos ke 16 besar Piala Dunia 2022 sebagai runner-up Grup B.
Iran membalikkan situasi selama 45 menit kedua pertandingan di Al Thumama Stadium guna mengejar gol penyama kedudukan, usai Christian Pulisic membawa timnya unggul lebih dulu sesaat sebelum turun minum.
Tetapi enam percobaan gol dan dua serangan tepat sasaran tidak mampu menembus pertahanan Amerika Serikat. Kini USMNT memperisiapkan diri melawan tim tangguh Belanda pada babak 16 besar, dengan sekali lagi mengandalkan stamina para pemain muda yang terbukti mampu membawa mereka lolos dari babak penyisihan grup.
Gol Pulisic Dibayar Mahal Dengan Cedera
Gol Pulisic itu datang dari umpan panjang Weston McKennie ke sisi kanan kotak penalti lawan, yang disundul Sergino Dest ke depan gawang Alireza Beiranvand, dan Pulisic ada di sana untuk menyelesaikannya dari jarak sangat dekat.
BACA JUGA:Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat CederaSkuad Timnas Inggris Oktober 2024: Solanke Masuk, Maguire-Bowen-Maddison Dicoret!Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen KalahPosisinya yang sangat dekat dengan mulut gawang menyebabkan Pulisic bisa menyelesaikan umpan Sergino Dest menjadi gol, tetapi pada saat yang sama tidak bisa menghindari tabrakan dengan tubuh kiper Iran.
Jadi sementara para pemain Amerika merayakan gol tadi, Pulisic malah tergeletak di dalam gawang Iran sembari kesakitan, sebelum dihampiri dua petugas medis.
Pulisic berhasil kembali ke atas lapangan guna menjalani 7 menit tersisa babak pertama tapi terlihat pusing dan goyah sebelum kemudian ditarik keluar pada awal babak kedua untuk kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat di Qatar dengan kecurigaan gegar otak.
Iran Merupakan Tim Tertua di Piala Dunia 2022
Bukan kebetulan jika Iran tersingkir di Piala Dunia Qatar. Mereka adalah skuad dengan usia rata-rata pemainnya paling tua dari semua peserta. Rata-rata umur pemain Iran mencapai 28,9 tahun.
Kedua paling tua adalah Meksiko dengan rata-rata usia 28,5 tahun dan kemudian Argentina 27,9 tahun. Sama tuanya dengan Brasil.
Ada lima negara di bawah Argentina dan Brasil dengan rata-rata usia 27,8 tahun. Mereka adalah Belgia, Tunisia, Uruguay, Korea Selatan dan Jepang.
Deretan Peserta Piala Dunia 2022 Paling Muda
Bukan kebetulan pula jika Amerika Serikat menang atas Iran dengan usia rata-rata para pemain USMNT mencapai 25,2 tahun. Nomor dua paling muda dari semua peserta di Qatar, setelah Ghana 24,7 tahun.
Urutan paling muda berikutnya adalah Ekuador 25,6 tahun rata-rata, Spanyol sama 25,6 tahun, dan baru setelah itu disusul oleh Maroko, Kamerun dan Senegal.
Sementara itu, Inggris merupakan tim nomor delapan paling muda dengan rata-rata usia pemainnya 26,4 tahun.
Pulisic Bertekad Bermain Lawan Belanda
Christian Pulisic dari ranjang rumah sakit mengatakan, siap turun bermain pada hari Sabtu saat laga 16 besar melawan Belanda berlangsung. Belum jelas benar apakah Pulisic benar-benar sudah mendapatkan lampu hijau untuk kembali turun bermain, usai bertabrakan dengan kiper Iran Alireza Beiranvand.
Tapi Amerika akan sangat kehilangan jika Pulisic sampai gagal bermain. Pemain Chelsea berumur 24 tahun itu memberikan satu assist dari laga pertama imbang 1-1 lawan Wales, sebelum mencetak gol tunggal timnya melawan Iran.
Dengan hanya dua gol, USMNT kini akan menghadapi Oranje yang melesakkan lima gol dari tiga pertandingan Grup A. Pelatih Gregg Berhalter akan berharap usia muda para pemainnya akan cukup untuk menghadapi para pemain Belanda yang memiliki rata-rata umur 26,6 tahun.