Gila Bola – Inter Milan mendekati momen bersejarah ketika hasil imbang 2-2 mereka melawan Cagliari mengubah pandangan mereka tentang potensi gelar Serie A. Jadi, bagaimana peluang mereka dalam memenangkan gelar tersebut?
Inter Milan sekarang hanya memerlukan keunggulan 16 poin atas tim yang berada di peringkat kedua Serie A untuk mengamankan gelar juara. Ini akan membuat laga Derby della Madonnina dengan rival sekota mereka, Milan, menjadi sangat penting.
Setelah pertandingan putaran ke-32, Nerazzurrimemiliki keunggulan 14 poin di puncak klasemen Liga Italia. Namun, untuk memastikan gelar, mereka harus mengalahkan Milan dalam Derby della Madonnina akhir pekan depan di San Siro.
Jika Inter berhasil mengalahkan Milan, keunggulan mereka akan bertambah menjadi 17 poin, yang akan memastikan mereka sebagai juara Serie A karena poin mereka sudah tidak mungkin lagi akan terkejar.
Kemenangan scudetto musim ini akan membuat Inter Milan unggul satu gelar atas rival sekota mereka AC Milan dengan keduanya saat ini sama-sama mengoleksi 19 gelar, hanya kalah dari Juventus dengan 36 gelar.
BACA JUGA:Jadwal Liga Konferensi Eropa Malam ini Musim 2024/2025Jadwal Liga Europa Malam Ini Musim 2024/2025Jadwal Bola Malam Ini, Siaran Langsung Sepak Bola di TV Hari IniGagal Samai Rekor Juventus
Sementara itu, hasil imbang kontra Cagliari mencegah Inter Milan untuk mengejar rekor poin sepanjang masa Serie A dalam satu musim. Rekor tersebut, yang dicapai oleh Juventus di bawah asuhan Antonio Conte pada musim 2013/2014, mencapai angka 102 poin.
Dengan sisa enam pertandingan di musim ini, pasukan Simone Inzaghi hanya bisa mencapai maksimal 101 poin jika mereka menang dalam semua pertandingan sisa musim ini.
Untuk mengalahkan rekor Antonio Conte dan Juventus, mereka harus meraih kemenangan dalam sisa pertandingan mereka, tapi hasil imbang mengejutkan kontra Cagliari telah mencegah mereka melakukannya.
Pelatih Inter, Simone Inzaghi, berharap timnya bisa meraih rekor sempurna di sisa musim jika mereka ingin menggeser rekor mereka sendiri dari posisi teratas kedua rekor poin sepanjang masa dalam satu musim.
Inter masih berada di jalur untuk mencatat perolehan poin tertinggi kedua dalam satu musim, yakni 97 poin, yang mereka capai pada musim 2006/2007 di bawah asuhan Roberto Mancini.
Untuk mengklaim peringkat kedua dalam klasemen poin sepanjang masa, Inter Milan asuhan Simone Inzaghi membutuhkan 15 poin lagi untuk melampaui rekor mereka sebelumnya.
Dengan demikian, mereka bisa kalah dalam satu pertandingan, asalkan mereka memenangkan lima dari enam pertandingan terakhir mereka di Serie A musim ini.