Harvey Barnes rayakan gol bersama Joelinton

Dalam pertandingan lanjutan Premier League yang sengit di St James’ Park pada Minggu (1/9) malam WIB, Newcastle United sukses mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 2-1.

Laga ini menjadi ajang pembuktian bagi The Magpiesyang menunjukkan performa solid, sementara Spurs harus pulang dengan tangan hampa meski sempat mendominasi di beberapa momen.

Eddie Howe membuat satu perubahan penting dalam skuadnya untuk pertandingan ini dibandingkan dengan pertandingan sebelumnya melawan Bournemouth di mana mereka tampil mengecewakan.

Harvey Barnes yang energik masuk menggantikan Jacob Murphy untuk memberikan dimensi baru dalam serangan Newcastle. Howe tampaknya ingin memanfaatkan kecepatan dan kreativitas Barnes untuk membuka pertahanan Spurs.

Di sisi lain, Tottenham Hotspur yang baru saja mencatat kemenangan besar 4-0 atas Everton, harus kehilangan dua pemain kunci, yakni Micky van de Ven dan Brennan Johnson.

BACA JUGA:Mikel Arteta Tersanjung Dengan Mikel Merino Saat Update Cedera Martin Odegaard Terungkap!Manchester City Blunder Lagi? Usai Cole Palmer, Kini Liam Delap Bersinar Usai Dilepas Guardiola!Laga Man United vs Porto Bisa Jadi Laga Penghakiman Bagi Erik Ten Hag!

Ange Postecoglou, manajer Spurs, menurunkan Radu Dragusin dan Pape Sarr sebagai pengganti dalam susunan starting XI mereka. Absennya Richarlison juga membuat Spurs harus memutar otak untuk menyeimbangkan lini serang mereka.

Newcastle Unggul Lebih Dulu

Newcastle United memulai pertandingan dengan sangat baik. Mereka mendominasi menit-menit awal dan berhasil membuka keunggulan pada menit ke-37 melalui pemain sayap, Harvey Barnes.

Berawal dari umpan cerdik Kelly, Barnes yang berada di posisi ideal langsung menyambar bola muntah dengan tendangan keras yang menghujam sudut gawang Tottenham. Gol ini menjadi penegas kemampuan Barnes yang langsung memberikan dampak besar setelah kembali dipercaya mengisi starting lineup.

Tottenham sebenarnya tak tinggal diam. Mereka beberapa kali mengancam melalui serangan balik cepat yang dipimpin oleh James Maddison dan Son Heung-min. Namun, usaha mereka sering kali terhalang oleh kokohnya lini pertahanan Newcastle dan aksi gemilang Nick Pope di bawah mistar.

Perlawanan Tottenham dan Gol Penentu Isak

Memasuki babak kedua, Tottenham Hotspyr tampil lebih agresif. Mereka memanfaatkan kecepatan dan keterampilan individu untuk menekan pertahanan tuan rumah Newcastle United.

Usaha mereka membuahkan hasil pada menit ke-56 ketika Dan Burn, dalam upaya untuk menghalau bola, justru mencetak gol bunuh diri. Tendangan rendah Maddison dari sisi kiri tak mampu diantisipasi dengan sempurna oleh Pope, sehingga bola memantul ke arah Burn dan masuk ke gawang sendiri. Skor pun berubah menjadi 1-1, membuat pertandingan semakin memanas.

Namun, Newcastle tidak membutuhkan waktu lama untuk merespons. Pada menit ke-78, Alexander Isak menunjukkan ketajamannya. Berawal dari pergerakan cepat Jacob Murphy yang baru masuk sebagai pemain pengganti, bola dikirimkan ke tengah kotak penalti di mana Isak sudah menunggu dengan sigap.

Dengan tenang, striker asal Swedia ini mengarahkan bola ke sudut gawang, membuat kiper Tottenham, Guglielmo Vicario, tak berdaya. Gol ini akhirnya menjadi penentu dan memastikan kemenangan 2-1 untuk Newcastle.

Menariknya bahwa Newcastle sebenarnya hanya menguasai 34 persen penguasaan bola dan sembilan tembakan, berbanding 66 persen untuk Tottenham dan 20 tembakan ke gawang, tapii tuan rumah tampil lebih efektif di depan gawang.

Berkat kemenangan ini, The Magpies berhasil naik ke urutan keempat klasemen dengan tujuh poin dari tiga pertandingan, sementara Spurs harus puas di urutan ke-10 dengan empat angka dari tiga laga.

Tautan sumber