Gila Bola – Hanya satu gol memisahkan kedua tim pada laga Kawasaki Frontale vs Bayern Munchen yang berlangsung Sabtu petang di Jepang. Meskipun memainkan susunan pemain yang cukup kuat di kedua babak, pasukan Thomas Tuchel gagal menambah jumlah golnya.
Satu-satunya gol raksasa Bundesliga itu terjadi pada menit 58 melalui kaki pemain Kroasia Josip Stanisic usai ia bermain satu-dua dengan Ryan Gravenberch.
Stanisic mengawali serangan dengan mencuri satu umpan yang diarahkan ke salah satu pemain Kawasaki Frontale, sebelum menyerahkan si bundar sesaat menjelang masuk ke dalam kotak penalti lawan.
Assist dikirimkan balik kepada pemain 23 tahun itu saat ia menjelang masuk ke kotak enam meter dan itu merupakan umpan yang sangat menentukan. Skor berubah 0-1.
Apakah Kemenangan Tipis Ini Mengecewakan Bagi Bayern?
Sepertinya begitu. Kawasaki Frontale bukan tim terbaik di J1 League di Jepang, hanya menduduki urutan ketujuh dari musim 2023 ini, dengan nilai 32 dari 21 kali bertanding.
BACA JUGA:Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen KalahZhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Puncak klasemen Liga Jepang diduduki oleh Vissel Kobe dan Yokohama F Marinos dengan koleksi 44 dan 43 poin masing-masing, dengan jumlah pertandingan yang sama.
Babak pertama laga di National Olympic Stadium di kota Tokyo ini usai imbang 0-0 dengan Die Roten menguasai si bundar sampai 69 persen, melepaskan 14 percobaan gol dan satu serangan tepat sasaran ke gawang Kawasaki.
Sebaliknya pada paruh kedua permainan, anak-anak Tuchel kurang dominan dengan hanya 63 persen dominasi si bundar, sembilan kali saja percobaan gol, dua tepat sasaran dan satu menjadi gol melalui Stanisic.
Siapakah Josip Stanisic?
Pemain 23 tahun ini merupakan salah satu anggota utama Bayern Munchen dari musim yang baru lewat, turun bermain 14 kali sepanjang musim di Bundesliga.
Posisinya sebagai salah satu pemain belakang menyebabkan ia tidak mencetak gol sama sekali dari musim 2022/23, namun masih bisa menyumbangkan satu gol dari musim 2021/22.
Bagaimana Performa Bayern Munchen di Pramusim?
Pasukan Thomas Tuchel mengawali pramusim 2023 ini dengan kemenangan 27 gol tanpa balas lawan Rottach-Egern FC, sebuah tim asal divisi kesembilan sepak bola JErman, sebuah klub amatir. Jadi, tidak terlalu mengherankan.
Selang tujuh hari kemudian Die Roten menantang keperkasaan juara Liga Champions dan Liga Inggris, Manchester City, dan mereka kalah 1-2. Satu-satu gol tim merah datang dari Mathys Tel jelang akhir.
Ini baru merupakan pertandingan pramusim ketiga Die Roten dan Tuchel akan merasa beruntung menang atas Kawasaki yang bertahan secara kuat, menjadikan lini depan mereka kehilangan kreatifitasnya.
Masih akan ada dua laga pramusim lagi bagi Bayern, yakni melawan Liverpool pada 2 Agustus dan AS Monaco pada 7 Agustus, sebelum skuad raksasa itu akan melakoni pertandingan final Piala Super DFL melawan RB Leipzig.