Gila Bola – Nasib Sandro Tonali atas kasus perjudian yang menjeratnya akhirnya menemukan titik terang setelah dia akan dilarang bermain sepak bola selama 10 bulan ke depan, menurut berita dari Italia.
Menurut laporan, pengacara gelandang berusia 23 tahun itu telah bernegosiasi dengan jaksa dan federasi sepak bola Italia, dengan kesepakatan sudah hampir tercapai untuk hukuman bagi sang pemain.
Laporan menunjukkan bahwa Sandro Tonali akan absen selama 10 bulan ke depan dari segala aktivitas sepak bola sebagai hukuman skorsing atas perbuatannya yang terlibat dalam perjudian ilegal.
Sekarang hanya tinggal menunggu pernyataan resmi dari Federasi Italia, tapi hampir dipastikan bahwa musim bagi gelandang Newcastle United itu akan berakhir dini dengan dia harus menjalan skorsing panjang.
Selain 10 bulan skorsing, Sandro Tonali juga akan mendapatkan hukuman tambahan dalam rencana rehabilitasi perjudian, kemungkinan besar berdurasi delapan bulan, jadi total hukumannya mencapai 18 bulan, alias satu setengah tahun!
BACA JUGA:Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedTimnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi BahrainHanya saja terlepas bahwa gelandang internasional Italia itu akan segera disahkan hukumannya dengan larangan aktivitas sepak bola selama 10 bulan, dia masih akan tersedia untuk laga nanti malam di Liga Champions.
Newcastle United akan melanjutkan musim Liga Champions mereka dengan pertandingan matchday ketiga babak penyisihan grup melawan Borussia Dortmund di St James’ Park, dan itu akan menjadi laga terakhir bagi Sandro Tonali di musim ini.
Dia akan mulai menjalani skorsing 10 bulan sepak bolanya kemungkinan mulai pertandingan akhir pekan di laga lanjutan Liga Inggris melawan Wolves di Molineux pada Sabtu (28/10) malam WIB.
Seperti diketahui bahwa Sandro Tonali, bersama beberapa pemain lainnya seperti Nicolo Fagioli dan Nicolo Zaniolo, telah terlibat dalam perjudian, dengan gelandang 23 tahun itu bahkan kemudian dikeluarkan dari kamp timnas Italia selama jeda internasional baru-baru ini.
Hukuman berat menanti karena kabarnya bahwa gelandang 23 tahun itu bertaruh pada klubnya sendiri waktu itu, yaitu AC Milan, meski dia tidak terlibat di pertandingan itu dan tidak bertaruh bahwa timnya akan kalah.
Sementara agennya juga sudah buka suara terkait situasi kliennya, mengakui bahwa Sandro Tonali sudah sangat kecanduan dengan judi dan berharap bahwa hukuman ini bisa menyelamatkan pemain tersebut.
Gelandang internasional Italia itu baru bergabung dengan Newcastle United pada musim panas tahun ini dari AC Milan dalam kesepatan transfer senilai Rp 1,1 Trilyun, namun sekarang tim Inggris itu harus bersiap kehilangan pemain mereka dengan cepat.
Setelah baru memainkan 11 pertandingan untuk klub di musim ini, Sandro Tonali harus mengakhiri musim 2023/2024 lebih dini setelah dia harus menerima larangan 10 bulan sepak bola plus delapan bulan masa rehabilitasi.