Gila Bola – Berakhir sudah mimpi fans Manchester United dan semua pihak yang terkait dengan mereka untuk melihat klub raksasa Liga Inggris itu bisa kembali ke kejayaan mereka di bawah pemilik klub impian mereka, Sheikh Jassim.
Fabrizio Romano memberitakan bahwa taipan asal Qatar tersebut sekarang sudah 100 persen mundur dari keinginan untuk membeli 100 persen klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut usai tawaran mereka ditolak keluarga Glazer.
Dalam perkembangan terakhir, Sheikh Jassim telah mengajukan tawaran baru untuk mengakuisisi Manchester United, menghidupkan kembali perbincangan seputar potensi penjualan klub tersebut.
Kali ini, dia datang dengan tekad baru untuk mengamankan 100 persen kepemilikan klub di mana selama beberapa hari terakhir, dia telah melakukan diskusi dan negosiasi lebih lanjut dengan keluarga Glazer untuk mengakuisisi kepemilikan penuh atas Manchester United.
Namun, penting untuk dicatat bahwa proposalnya tidak sejalan dengan penilaian keluarga Glazer terhadap nilai klub, dengan pengusaha asal Amerika Serikat tersebut telah menolak tawaran terbaru.
BACA JUGA:Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedTimnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi BahrainMenurut laporan ESPN, tawaran Sheikh Jassim adalah Rp 95 Trilyun, sementara bandrol keluarga Glazer adalah Rp 114 Trilyun. Perlu diketahui bahwa harga pasar Manchester United saat ini hanya Rp 50 Trilyun saja.
Meskipun tim yang dipimpin oleh Sheikh Jassim menahan diri untuk memberikan pernyataan resmi mengenai masalah ini karena kendala kerahasiaan, mereka telah mengonfirmasi penarikan diri dari proses tersebut.
Dalam sebuah langkah penting, Sheikh Jassim telah menjanjikan jumlah awal melebihi $1,5 Milyar, sekitar Rp 24 Trilyun, kepada klub (bukan kepada penjual) untuk membiayai rencana stadion baru, fasilitas pelatihan canggih, akuisisi pemain, dan proyek regenerasi komunitas.
Diskusi baru-baru ini dan usulan Shekh Jassim, sekali lagi, tidak diterima, sehingga mendorongnya untuk memberi tahu keluarga Glazer dalam beberapa hari terakhir bahwa ia mengundurkan diri dari proses tersebut.
Sheikh Jassim tetap teguh pada keyakinannya bahwa dia bisa menjadi “pemilik impian”, menawarkan pembayaran tunai penuh, melunasi semua hutang yang ada tanpa menimbulkan hutang baru, dan memperoleh 100 persen kepemilikan klub.
Sheikh Jassim telah menguraikan rencana ambisius untuk klub dan komunitas di seluruh kota. Dia berdiri sebagai satu-satunya penawar yang bersedia membeli seluruh saham Manchester United.
Sebaliknya, setiap investor minoritas, seperti proposal Jim Ratcliffe baru-baru ini untuk mengakuisisi saham minoritas di klub, akan memungkinkan keluarga Glazer untuk mempertahankan kehadirannya di klub, yang tidak sejalan dengan visi Sheikh Jassim.
Masih harus dilihat apakah keluarga Glazer akan menerima tawaran minoritas dari Jim Ratcliffe menyusul keputusan Sheikh Jassim. Nasib kepemilikan Manchester United terus menjadi topik yang menarik dan penuh spekulasi.