Pep Guardiola menanggapi dengan tenang kekhawatiran terkait menit bermain Rodri, Phil Foden, dan Ilkay Gundogan menjelang laga Premier League Manchester City melawan Arsenal. Meski ada kekhawatiran tentang kebugaran dan rotasi pemain, Guardiola tetap optimis menghadapi jadwal padat timnya.
Pertandingan terakhir City di Liga Champions, yang berakhir imbang tanpa gol melawan Inter Milan, menjadi ajang kembalinya Rodri yang akhirnya mendapat kesempatan bermain setelah jeda awal musim.
Foden dan Gundogan pun turut merasakan menit bermain saat dimasukkan di babak kedua untuk memecahkan kebuntuan di laga tersebut, meski akhirnya pertandingan berakhir imbang tanpa gol.
Kini, fokus City beralih ke laga melawan Arsenal, yang juga tengah menghadapi laga penting di Liga Champions melawan Atalanta sebelum bertandang ke Etihad pada akhir pekan.
Ditanya mengenai apakah intensitas dan jadwal padat dapat memengaruhi performa City melawan Arsenal, Guardiola tidak menunjukkan kekhawatiran. Dia mengakui bahwa situasi tersebut sudah menjadi bagian dari dinamika sepak bola di level tertinggi.
BACA JUGA:Mikel Arteta Tersanjung Dengan Mikel Merino Saat Update Cedera Martin Odegaard Terungkap!Manchester City Blunder Lagi? Usai Cole Palmer, Kini Liam Delap Bersinar Usai Dilepas Guardiola!Laga Man United vs Porto Bisa Jadi Laga Penghakiman Bagi Erik Ten Hag!Menurut Guardiola, timnya tidak memiliki kendali penuh atas jadwal pertandingan atau undian kompetisi. Dia menyatakan bahwa semua pihak harus menerima kenyataan tersebut tanpa keluhan.
“Kami tidak mengendalikan jadwal, undian Liga Champions, atau kapan kami bermain melawan lawan seperti Inter dan Arsenal. Para pemain telah berperilaku sangat baik sejauh ini,” kata Guardiola, merujuk pada performa tim yang ia nilai tetap konsisten meski dihadapkan pada jadwal yang padat.
Pep Guardiola juga memuji performa Manchester City sejauh musim ini, meskipun ada beberapa masalah dalam pertandingan Community Shield di awal musim. Namun, di Premier LEague, Guardiola merasa bahwa timnya telah menunjukkan permainan yang solid.
Saat menghadapi Inter Milan, meskipun gagal mencetak gol dalam laga imbang tanpa gol, The Citizens bermain dengan intensitas tinggi dan terus mencoba menciptakan peluang.
Ketika ditanya apakah laga melawan Arsenal akan menghadirkan tantangan serupa seperti yang diberikan Inter, Guardiola mengatakan bahwa dia belum sepenuhnya mengetahui rencana Mikel Arteta, pelatih Arsenal.
Dia mengakui bahwa Arsenal adalah tim yang luar biasa dan memiliki pertahanan yang solid, namun masih perlu menganalisis lebih lanjut taktik mereka. Guardiola menjelaskan bahwa Arsenal telah menjadi pesaing gelar utama selama dua musim terakhir dan akan terus demikian berkat skuad muda dan berbakat yang telah mereka bangun.
Meski laga melawan Arsenal pada hari Minggu akan menjadi ujian besar bagi City, Guardiola menegaskan bahwa masih banyak waktu di musim ini. Dia menekankan pentingnya melihat perkembangan timnya lebih lanjut, terutama bagaimana mereka telah tumbuh dan berkembang dibandingkan musim-musim sebelumnya.
“Ini adalah ujian bagus lainnya, tetapi masih bulan September. Jadi, kita lihat bagaimana kami menghadapi pertandingan ini dan apa yang akan terjadi pada hari Minggu,” kata Guardiola.