Dua Kali Celtic Unggul, Dua Kali Pula Disamakan Atletico di Liga Champions

Gila Bola – Celtic dua kali unggul atas tamunya Atletico, tapi dua kali pula membiarkan keunggulan itu hilang, menyebabkan mereka kini dalam posisi terancam tersingkir dari Liga Champions.

Kyogo Furuhashi memberi keunggulan tuan rumah saat pertandingan di Celtic Park di Glasgow ini belum lagi mencapai empat menit. Namun skor segera disamakan oleh Antoine Griezmann. Sang pemain Perancis gagal dalam sepakan penalti menit 25 itu tetapi menyambar bola muntah yang melegakan pasukan Diego Simeone.

Luis Palma membawa tuan rumah kembali unggul pada pertengahan babak pertama, hanya selisih tiga menit dari gol penalti Griezmann tapi keunggulan itu pun terbuang setelah gol sundulan kepala dari Alvaro Morata awal babak kedua.

Celtic Kini di Posisi Terbawah Dengan Hanya Satu Poin

Brendan Rodgers jelas mengalami masalah dalam hal memindahkan momentum di Liga Skotlandia ke Liga Champions.

Celtic tampil bagus di liga domestik dengan enam kemenangan sebelum dan sesudah matchday kedua kemarin, menempati posisi puncak klasemen Premiership.

BACA JUGA:Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedTimnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi Bahrain

Namun nasib berbeda diderita Celtic di Eropa dengan hanya satu poin dari tiga pertandingan pertama.

Di atas kertas mereka masih bisa lolos, tapi kondisi head-to-head kekalahan kontra Feyenoord dan Lazio akan menyulitkan mereka merebut posisi runner-up grup.

Atletico menempati posisi kedua Grup E usai hasil imbang 2-2 ini, memiliki empat poin. Sebelumnya skuad Griezmann itu sudah imbang pada laga pertama 1-1 di Lazio dan kemudian menang 3-2 atas tim Belanda, Feyenoord.

Lazio di posisi ketiga usai kekalahan 3-1 di Belanda tadi malam, tapi masih memiliki empat poin, tiga jauhnya di atas Celtic.

Dua Insiden di Kubu Atletico

Satu menyangkut Javier Galan, gelandang 28 tahun, yang membuat pelanggaran dan ketika peluit wasit ditiup ia membuang bola sebagai reaksi kejengkelan. Kena kartu kuning!

Dia tidak tahu Felix Zwayer asal Jerman tidak bisa dibegitukan. Reputasinya terlihat jelas dari laga ini saat ia mengibaskan DELAPAN kartu kuning.

Diego Simeone juga jelas tidak suka apa yang dilakukan Galan dan langsung melakukan pergantian pada awal paruh kedua, memasukkan Marcos Llorente.

Dua kartu kuning menimpa Rodrigo De Paul untuk dua pelanggaran berbeda di tiap babak, menyebabkan ia tidak akan bisa membela Atletico untuk laga selanjutnya.

Tautan sumber