Gila Bola – Jorginho yang sudah lebih dulu pindah ke Arsenal, mengaku membantu meyakinkan mantan rekan setimnya di The Blues Kai Havertz untuk melakukan transfer ke Emirates Stadium, setelah mendengar kemungkinan sang pemain Jerman pindah.
Havertz adalah pencetak gol bagi Chelsea yang memastikan kemenangan dan gelar juara Liga Champions untuk tim biru kota London itu pada 2021, mengalahkan Manchester City di final, namun sang pemain 24 tahun terlihat mengalami masa-masa yang membuatnya frustrasi.
Pada akhirnya Havertz berhasil melakukan transfer ke tetangga kota London yang berwarna merah ini dan semua itu banyak dibantu oleh kehadiran “agen” bernama Jorginho.
Jorginho Bantu Kepindahan Havertz ke Arsenal
Segera setelah sang pemain Italia mendengar mengenai peluang kepindahan Havertz ke Emirates Stadium, ia menghubungi rekannya itu melalui telepon dan diiyakan oleh bekas pemain Bayer Leverkusen tersebut.
“Apakah itu benar?” tanya Jorginho, dan dijawab oleh pemain kelahiran 11 Juni 1999 itu sebagai “sebuah kemungkinan”.
BACA JUGA:Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen KalahZhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Mantan pemain Napoli itu kemudian membantu meyakinkan sang gelandang serang untuk segera menuntaskan kepindahan ke Arsenal, mengatakan target menjadi juara Liga Inggris yang dihadapi oleh tim London merah itu akan cocok untuknya dan merupakan sebuah solusi “win-win” bagi kedua belah pihak.
Daftar Semua Pemain The Blues yang Transfer ke Arsenal
Jorginho adalah bekas pemain Napoli yang diajak oleh Maurizio Sarri untuk pindah ke tim Liga Inggris itu pada 2018, membela tim Stamford Bridge tersebut sampai dengan 2023 dan melakukan kepindahan ke Arsenal pada tahun yang sama.
Sebelum itu ada Willian yang mengenakan seragam biru pada periode 2013 sampai 2020 dan kemudian Arsenal satu musim 2020 sampai 2021. Sang bintang Brasil tampil sebanyak 234 kali bagi Chelsea, namun hanya bisa mencetak satu gol bagi The Gunners.
David Luiz adalah figur lain asal negeri Brasil yang pernah membela Chelsea dan kemudian beralih ke Arsenal. Ia mengenakan seragam biru pada dua kesempatan, 2011-2014 dan kemudian 2016-2019, memberi satu gelar juara Premier League, satu trofi Liga Champions, dua Liga Europa dan dua Piala FA. Pada saat membela Arsenal, ia bertindak sebagai pahlawan pada ajang Piala FA, hanya beberapa pekan setelah satu blundernya yang terkenal saat melawan Manchester City.
Kiper Petr Cech adalah contoh lain mereka yang lebih dulu membela The Blues sebelum kemudian melakukan transfer ke tetangganya. Ia tampil sebanyak 494 kali dan memenangkan empat gelar juara Liga Inggris, empat Piala FA, tiga EFL Cup, dua Liga Champions dan satu Liga Europa. Saat berseragam merah, menang satu Piala FA, dan gagal pada final EFL Cup serta Liga Europa.
William Gallas adalah pemain The Blues lain yang menghabiskan lima musim antara 2001 sampai 2006, sebelum melakukan transfer ke Arsenal dalam satu kesepakatan yang melihat Cesc Fabregas pindah ke arah sebaliknya.
Yossi Benayoun adalah contoh terakhir kepindahan antara dua tim raksasa kota London itu. Ia direkrut the Blues dari Liverpool tetapi jarang sekali dimainkan selama tiga musim di tim biru, sebelum dipinjamkan ke The Gunners.