Timnas Tunisia, Timnas Perancis

Tunisia yang tampil heroik di laga terakhir fase Grup D Piala Dunia 2022, Rabu (30/11) malam, dan kalahkan Perancis, 1-0. Sayang kemenangan ini tetap gagal membuat mereka melaju.

Gila Bola – Hasil pertandingan Tunisia malam ini tetap tergantung pada hasil di laga antara Australia melawan Denmark yang digelar bersamaan. Australia yang juga menang 1-0 atas Denmark pun membuyarkan harapan Tunisia untuk melaju ke babak 16 besar.

Pasalnya, di papan klasemen akhir Grup D, Australia berada di urutan kedua di bawah Perancis, dengan koleksi poin sama dengan Les Bleus, enam poin.

Sementara Tunisia, ada di urutan ketiga dan bukukan poin empat. Australia pun menjadi tim yang mendampingi Perancis melaju ke babak knockout.

Meskipun akhirnya mereka tetap tersingkir, permainan Tunisia yang sangat heroik dan pantang menyerah patut mendapat acungan dua jempol! Mereka berhasil mematahkan dominasi sang juara bertahan, Perancis, sejak awal laga.

BACA JUGA:Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat CederaSkuad Timnas Inggris Oktober 2024: Solanke Masuk, Maguire-Bowen-Maddison Dicoret!Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen Kalah

Gol kemenangan Tunisia di laga ini dibukukan Wahbi Khazri di menit 58. Keunggulan Tunisia yang terus-menerus tampil ngototdan menekan bahkan bertahan hingga menit-menit akhir.

Gol Perancis Dianulir Wasit

Perancis sebenarnya bisa menyamai kedudukan di masa injury 90+8 saat Antoine Griezmann berhasil memanfaatkan umpan tendangan bebas yang sebenarnya sempat dihalau pemain Tunisia dengan sundulan kepalanya. Namun Griezmann tak membuang-buang kesempatan saat bola jatuh tepat di kakinya.

Namun, wasit harus berkonsultasi lebih dulu dengan VAR, dan kemudian menganulir gol Perancis karea offside.

Laga pun ditutup dengan kemenangan Tunisia 1-0, yang meskipun tampil heroik tetap gagal melanjutkan perjuangan mereka di turnamen ini.

Gol Tunisia Pun Sempat Dianulir Wasit

Tunisia sempat menyarangkan bola ke gawang Perancis di menit ke-8. Namun, hakim garis keburu mengangkat bendera tanda offside.

Saat itu, Tunisia mendapat peluang tendangan bebas yang coba dieksekusi Khazri, yang kemudian coba dimanfaatkan Ghandri dengan tendangan volinya dan bola gagal diantisipasi Mandanda.

Sempat lakukan selebrasi, para pemain Tunisia pasrah saat menyaksikan hakim garis mengangkat bendera.

Tunisia Berhasil Bikin Perancis Keteteran!

Tunisia tunjukkan permainan yang lebih bagus setelah itu. Mereka lancarkan serangan demi serangan yang untungnya selalu berhasil dihalau para pemain belakang atau digagalkan kiper Perancis.

Les Bleus kembali kehilangan bola di menit 17, dan Tunisia berusaha memanfaatkannya. Ben Slimane berhasil mengalahkan Varane dan sodorkan umpan pada Ben Romdhane, sayang ia gagal menyelesaikannya dan bola hanya menggetarkan luar jala gawang Les Bleus.

Perancis kembali diserang di menit 21 saat Khazri dan Ben Slimane tunjukkan permainan satu-dua yang cerdik, tapi peluang itu kemudian berhasil digagalkan Camavinga.

Perancis mendapat peluang gol di menit 25, sesaat setelah Fofana menggiring bola ke wilayah pertahanan Tunisia. Sayangnya Coman yang ditujunya gagal memanfaatkan umpan dan bola melebar dari target!

Sepuluh menit kemudian, Varane lakukan kesalahan saat membuang bola. Bola yang berhasil dijangkau Khazri, berusaha dimanfaatkannya dari jarak jauh, beruntung gawang Perancis tetap cleansheet setelah bola berhasil diamankan Mandanda.

Upaya Tunisia Berhasil di Babak Kedua

Tunisia kembali tampil menekan di babak kedua. Mereka benar-benar ngototuntuk menang di laga ini demi hidupkan peluang melaju ke fase berikutnya.

Laidouni berusaha mengancam gawang Les Bleus di menit 52. Beruntung bola hanya melambung di atas mistar gawang.

Upaya Tunisia akhirnya membuahkan hasil di menit 58. Lewat umpan yang disodorkan Laidouni, Wahbi Khazri berhasil melewati dua penjagaan bek lawan dan menyarangkan bola ke gawang Perancis yang gagal diantisipasi Mandanda. GOLLL!!Satu gol ini cukup bagi Tunisia untuk melaju ke babak 16 besar!

Para Bintang Perancis Turun di Akhir Laga, dan Tetap Kesulitan!

Terus tertinggal dari Tunisia hingga menit ke-80, Didier Deschamps putuskan untuk lakukan pergantian pemain dan memasukkan Kylian Mbappe, Ousmane Dembele serta Adrien Rabiot. Namun Les Bleus tetap kesulitan menjebol gawang Aymen Dahmen yang lebih banyak menganggur di laga ini.

Upaya yang dilakukan Perancis akhirnya membuahkan hasil saat Antoine Griezmann berhasil menyarangkan gol di menit 90+8 lewat eksekusi tendangan bebas yang semula sempat disundul pemain Tunisia.

Namun, wasit yang akhirnya lebih dulu berkonsultasi dengan VAR menganulir gol tersebut karena offside. Tunisia pun tampil sebagai pemenang di laga ini, meskipun mereka tetap harus angkat koper.

Catatan Pertandingan

Ini menjadi penantian terlama untuk sebuah tendangan ke arah gawang di sebuah pertandingan Piala Dunia 2022 – yakni selama 24 menit. Waktu terlama sebelumnya terjadi di laga Brasil vs Serbia, 21 menit.

Perancis hanya berhasil lakukan dua kali tembakan ke gawang Tunisia di babak pertama. Ini menjadi upaya paling sedikit yang mereka lakukan di babak pertama sebuah laga fase grup Piala Dunia, sejak tahun 1966.

Wahbi Khazri menjadi pemain Afrika pertama dalam sejarah Piala Dunia yang mencetak gol di tiga laga beruntun, yakni saat hadapi Belgia dan Panama di Piala DUnia 2018, serta di laga malam ini melawan Perancis.

Wahbi Khazri terlibat dalam kelima gol yang dikoleksi Tunisia di Piala Dunia kali ini, dengan catatan tiga gol dan dua assist.

Ibrahima Konate telah lakukan sembilan tekel hari ini – satu-satunya pemain Prancis yang lakukan tekel paling banyak di sebuah laga Piala Dunia, setelah Maxime Bossis melakukannya di laga melawan Italia di tahun 1978 dengan 13 tekel.

Susunan Pemain

Tunisia (3-4-2-1):Aymen Dahmen; Yassine Meriah, Nader Ghandri, Montassar Talbi; Wajdi Kechrida, Ellyess Skhiri, Aissa Laidouni, Ali Maaloui; Anis Ben Slimane, Mohamed Ali Ben Romdhane; Wahbi Khazri.

Perancis (4-3-3):Steve Mandanda; Axel Disasi, Raphael Varane, Ibrahima Konate, Eduardo Camavinga; Youssouf Fofana, Aurelien Tchouameni, Jordan Veretout; Matteo Guendouzi, Randal Kolo Muani, Kingsley Coman.

Tautan sumber