Meski Tottenham Hotspur menikmati bursa transfer musim panas 2022, tetapi Antonio Conte belum berani bicarakan gelar Liga Inggris. Dia bahkan menilai untuk sebagai penantang gelar juga masih jauh.
Rival abadi Arsenal telah memperkuat timnya secara signifikan sejak mengamankan empat besar Liga Inggris 2021/2022. Spurs berhasil mendapatkan tanda tangan Richarlison, Yves Bissouma, Ivan Perisic dan Clement Lenglet.
Tottenham Hotspur juga mengawali Liga Inggris musim baru dengan catatan yang bagus. Tercatat mereka mampu mendapatkan 11 poin dalam lima pertandingan awal mereka. Jika mampu terhindar dari kekalahan lawan Fulham Sabtu malam ini (3/9), maka pasukan Antonio Conte belum terkalahkan dalam enam pertandingan di awal musim untuk ketiganya kalinya.
Setelah sebelumnya melakukannya di tahun 2004/2005 dan 2016/2017. Dengan hasil positif yang diraih di awal musim dengan rekrutan barunya, Tottenham Hotspur disebut-sebut bisa bikin kejutan. Namun pelatih asal Italia itu menilai masih jauh bicarakan gelar dan butuh tiga transfer lagi untuk jadi juara.
Kata Conte yang dikutip Sportsmax, secara terus terang dia mengatakan jika melihat skuad yang ada di Spurs dengan tim papan atas Liga Inggris lainnya masih ada perbedaan jauh. Dia ingatkan ke fans juga jika ini masih awal.
BACA JUGA:Prediksi Ferencvaros vs Tottenham, Spurs Berambisi Perpanjang Empat Kemenangan BeruntunZhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat CederaNamun Antonio Conte bilang andai mau kompetitif dan berjuang menjadi penantang gelar rutin dan diperhitungkan di Liga Champions, maka Tottenham Hotspur butuh setidaknya tiga bursa transfer lagi untuk berada sejajar dengan Manchester City dan Liverpool.
Menurutnya, para fans harus realistis karena mereka baru memulai. Dia tahu ada berita jika mereka kini bisa jadi penantang dengan transfer yang mereka lakukan, namun dia tegaskan masih jauh banget.
Antonio Conte sebelumnya pernah menangkan gelar Liga Inggris bersama Chelsea. Di Serie A, dia mampu persembahkan Scudetto untuk Juventus dan Inter Milan. Namun, semuanya itu berhasil juga mendapatkan dukungan dengan pemain-pemain berkualitas.