Eks Manchester United, Gary Neville menilai filosofi Erik ten Hag membuat karier David de Gea di MU berakhir tahun depan.
Gary Neville optimis David de Gea akan meninggalkan Manchester United pada akhir musim 2022/23. Dia pun mengungkapkan alasannya.
Manchester United telah sangat lama diperkuat oleh De Gea. Kiper timnas sepak bola Spanyol kerap kali tampil gemilang di bawah mistar gawang rakasasa Liga Inggris.
Alhasil, posisi David de Gea benar-benar sulit digeser. Dean Henderson yang digadang-gadang jadi pesaingnya harus tersingkir dan bergabung ke Nottingham Forest di musim panas 2022.
Namun kontrak pesepak bola berusia 31 tahun akan habis pada Juni 2023 mendatang. Setan Merah sendiri diberitakan masih belum yakin untuk memperpanjang kontraknya di Old Trafford. Alhasil, raksasa Liga Inggris sekarang mencari alternatif pengganti De Gea.
Meski begitu, kemungkinan David de Gea untuk tetap dipertahankan juga terbuka lebar. Tapi Garry Neville menilai musim ini akan jadi yang terakhir berseragam Manchester United.
BACA JUGA:Zhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat CederaSkuad Timnas Inggris Oktober 2024: Solanke Masuk, Maguire-Bowen-Maddison Dicoret!Dikutip daritribalfootball, Garry Neville sangat optimis De Gea bisa cabut karena pengaruh dari pelatih. Menurutnya, Erik ten Hag pelatih yang menuntut timnya bermain bagus dalam menyerang maupun bertahan.
Sementara untuk kiper, Erik ten Hag juga ingin harus tampil bagus. Oleh karena itu, Neville menilai karier David de Gea akan berakhir di akhir musim 2022/23.
Sebagai informasi, Manchester United dari berita yang beredar sedang mendekati kiper FC Porto, Diogo Costa. Raksasa Liga Inggris dilaporkan ngebet merekrutnya karena dia tampil impresif di Liga Portugal.
Sayangnya, untuk mendatangkan Diogo Costa tak mudah karena masih terikat kontrak panjang hingga 2026 mendatang. Akankah David de Gea bertahan di MU? Menarik kita tunggu.