Gila Bola – Tottenham Hotspur akan melakukan perjalanan 27 menit sejauh 8,7 kilometer ke kandang Arsenal untuk laga Liga Inggris pada Minggu malam (24/9) tanpa kehadiran lima pemain utama.
Tapi pelatih Spurs Ange Postecoglou sepertinya tidak terlalu risau. Hanya ada satu assist yang hilang dari lima pemain absen tersebut, yakni Ivan Perisic. Sisanya tidak menyumbangkan keterlibatan gol apapun dalam lima laga sebelum ini.
Derby London Utara ke-208 kalinya sepanjang sejarah itu akan menarik perhatian para penonton, terutama sekali karena kutukan 13 tahun tim putih tidak pernah bisa menang di Emirates Stadium.
Siapa Sajakah Pemain Spurs yang Akan Absen?
Ivan Perisic, yang hanya turun bermain 11 menit dalam kemenangan 2-1 atas Sheffield United, merupakan satu-satunya pemain berharga dari lima pemain yang akan absen, Minggu malam (24/9) nanti.
Ia hanya bermain 11 menit, namun masih bisa memberikan satu assist dalam kemenangan atas the Blades tersebut. Itulah jasa Perisic yang akan hilang.
BACA JUGA:Zhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedEmpat pemain lain yang akan hilang mencakup Bryan Gil, Rodrigo Bentancur, Ryan Sessegnon, dan kiper pelapis Alfie Whiteman yang sudah cedera sejak Juni 2023 lalu.
Selain mereka, masih ada Giovani Lo Celso yang diragukan kehadirannya dalam Derby London Utara akibat mengalami cedera paha.
Start Terbaik Spurs Dalam 57 Tahun
Kedatangan Ange Postecoglou terbukti berdampak sangat besar bagi the Lilywhites. Untuk pertama kalinya dalam 57 tahun sejarah klub, Spurs memiliki start terbaiknya di kompetisi paling elit sepak bola Inggris.
Tim putih kota London itu kini menduduki posisi runner-up klasemen sementara dengan 13 poin, hasil dari empat kemenangan dan satu imbang. Selisih gol Tottenham 13:5 membuatnya lebih unggul dibandingkan Arsenal di posisi keempat 9:4 dan juga Liverpool pada peringkat ketiga 12:4.
Tetapi perlu diingat bahwa lawan-lawan Spurs dari beberapa pekan pertama ini, kecuali Manchester United, relatif lebih mudah dibandingkan the Gunners. Dua di antaranya merupakan tim promosi, yaitu Burnley dan Sheffield United, dengan satu sisanya Bournemouth.
Tantangan yang Dihadapi Tottenham
Ada dua aspek yang menyebabkan Tottenham akan menghadapi tugas lebih sulit daripada sekedar kehilangan lima pemain utamanya saat Derby London Utara, Minggu malam (24/9).
Sudah selama 13 tahun terakhir tim putih the Lilywhites tidak pernah bisa menang di Emirates Stadium. Enam head to head terbarunya selesai dengan kemenangan tim merah, satu imbang, dengan Spurs kebobolan 16 gol dalam periode itu.
Selain itu, Arsenal sudah memainkan strategi permainan yang lebih konservatif, seperti terlihat dari laga Liga Champions melawan PSV Eindhoven. Mikel Arteta tahu bahwa ruang kosong di belakang akan dengan mudah diisi oleh serangan balik lawan-lawannya. Itu semua akan menjadi tambahan tantangan bagi Spurs untuk mengakhiri kutukan 13 tahun tak pernah bisa menang di kandang Arsenal pada laga Premier League.