Erik ten Hag selama kekalahan Manchester United dari Liverpool

Manchester United kembali mengalami kekalahan di laga lanjutan Premier League usai dipermalukan dengan skor telak 0-3 melawan Liverpool di Old Trafford pada Minggu (1/9) malam WIB.

Kekalahan ini menjadi yang kedua secara berturut-turut bagi Setan Merah, setelah sebelumnya juga takluk di tangan Brighton. Dengan hasil ini, tim asuhan Erik ten Hag kini berada di bawah tekanan besar dari berbagai pihak, terutama para pendukung yang mulai meragukan kemampuan pelatih asal Belanda tersebut untuk mengangkat performa tim.

Dalam konferensi pers pasca pertandingan, Erik ten Hag memberikan tanggapan yang cukup mengejutkan saat ditanya tentang kemungkinan Manuel Ugarte, gelandang anyar United, dapat segera memberikan dampak positif.

Taktisi Belanda itu dengan tegas menyatakan, “Saya bukan Harry Potter,” yang mengindikasikan bahwa dia tidak bisa melakukan keajaiban untuk segera memperbaiki masalah di timnya.

Menurut Ten Hag, butuh waktu bagi gelandang barunya asal Uruguay itu untuk beradaptasi dan mencapai level kebugaran yang diperlukan agar dapat berkontribusi maksimal bagi tim.

BACA JUGA:Mikel Arteta Tersanjung Dengan Mikel Merino Saat Update Cedera Martin Odegaard Terungkap!Manchester City Blunder Lagi? Usai Cole Palmer, Kini Liam Delap Bersinar Usai Dilepas Guardiola!Laga Man United vs Porto Bisa Jadi Laga Penghakiman Bagi Erik Ten Hag!

Ten Hag menjelaskan bahwa proses integrasi pemain baru seperti Ugarte ke dalam tim membutuhkan waktu yang tidak singkat. Dia menekankan pentingnya memberi waktu bagi Ugarte untuk membangun kondisi fisiknya, terutama karena pemain asal Uruguay tersebut belum pernah bermain satu menit pun di musim ini.

Sang pelatih juga mengakui bahwa meskipun Ugarte memiliki potensi besar untuk menjadi pemain kunci bagi United, hasil tersebut mungkin baru akan terlihat setelah beberapa minggu atau bahkan bulan ke depan.

Dalam wawancaranya denganSky Sports,Ten Hag secara terbuka mengakui keunggulan Liverpool dalam pertandingan tersebut. Dia menyatakan bahwa Liverpool adalah tim yang lebih baik pada malam itu dan memanfaatkan kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh para pemain United.

Menurutnya, kekalahan ini sebagian besar disebabkan oleh kesalahan individu dari para pemainnya, yang membuat Liverpool mampu mencetak gol dengan sangat klinis.

Ten Hag menyoroti bahwa meskipun United memiliki beberapa peluang yang baik, timnya gagal memanfaatkannya, sedangkan Liverpool sangat efektif dalam menyelesaikan peluang yang mereka ciptakan.

Dia juga mengungkapkan bahwa tiga gol yang diderita timnya adalah akibat dari kesalahan pemain United sendiri, yang menunjukkan betapa pentingnya untuk memperbaiki fokus dan mentalitas pemain dalam pertandingan-pertandingan besar seperti ini.

Meskipun begitu, Ten Hag tetap optimis dengan potensi timnya ke depan. Dia menyebutkan bahwa penampilan Joshua Zirkzee dalam beberapa minggu terakhir menunjukkan adanya kemajuan yang signifikan, dan hal ini memberikan harapan bagi Ten Hag bahwa United masih bisa bangkit dari keterpurukan ini.

Namun, juru taktik Belanda itu juga menekankan bahwa perubahan tidak akan terjadi dalam semalam, dan membutuhkan kerja keras serta waktu untuk melihat hasil yang nyata.

Tautan sumber