Bintang andalan Lazio, Sergej Milinkovic-Savic masih menaruh rasa hormat kepada mantan pelatihnya Simone Inzaghi yang kini menangani Inter Milan karena itulah sang gelandanga hanya akan ‘memusuhi’ sang taktisi selama 90 menit saja.

Sosok Simone Inzaghi memang sempat sangat identik dengan Lazio selama beberapa musim terakhir terlebih karena tugasnya menangani tim tersebut dari 2016 hingga musim panas tahun ini. Sang pelatih sempat disebut akan mempertahankan kursinya sebagai taktisi I Biancocelesti tetapi tampaknya kesemptan untuk menangani juara bertahan Serie A terlalu sulit untuk dia tolak.

Akhir pekan ini Inzaghi akan kembali ke Stadion Olympico Roma untuk membawa skuad I Nerazzurri berhadapan dengan mantan klubnya, Lazio. Partai tersebut tentunya menjadi sangat emosional terutama bagi sang pelatih dan juga mantan anak asuhnya yang  mayoritas masih memperkuat I Biancocelesti musim ini termasuk salah satunya adalah Sergej Milinkovic-Savic.

Gelandang asal Serbia tersebut termasuk salah satu pemain pilar dari Lazio saat ditangani Inzaghi dan hubungan antar keduanya tampaknya sangat erat seperti yang terlihat dari apa yang diungkapkan oleh sang geladang mengenai bekas pelatihnya. Dalam wawancaranya dengan media seperti yang dikutip Football Italia, Milinkovic-Savic mengaku merasa cukup aneh harus berhadapan dengan mantan taktisinya tersebut tetapi mereka hanya akan menjadi lawan selama 90 menit saja.

Milinkovic-Savic juga mengatakan dia akan memberikan pelukan kepada Inzaghi seusai laga tersebut. Meskipun masih menaruh rasa hormat kepada sang taktisi, gelandang tim nasional Serbia tersebut pastinya juga tetap ingin meraih tiga poin penuh karena memang timnya memerlukan kemenangan setelah mereka menuai hasil buruk pada laga Serie A melawan Bologna sebelum adanya jeda internasional.

BACA JUGA:Prediksi Ferencvaros vs Tottenham, Spurs Berambisi Perpanjang Empat Kemenangan BeruntunZhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat Cedera

Tim asuhan Maurizio Sarri tersebut diharapkan bisa menunjukkan reaksi positif dengan menampilkan performa yang lebih baik lagi saat menghadapi Inter. Tentu Sarri tidak ingin agar anak asuhnya bersikap terlalu lunak saat berhadapan dengan Inzaghi pada laga hari Sabtu (16/10) nanti karena I Biancocelesti ingin meriah tiga poin di kandang sendiri.

Satu hal positif bagi Lazio musim ini rekor mereka di kandang masih cukup bagus jika dibandingkan dengan saat bermain tandang. Anak asuh Sarri belum meraih kekalahan dari tujuh laga Serie A di depan publik mereka sendiri.

Tautan sumber