Gilabola.com – Pertandingan Everton vs Tottenham Hotspur memasuki menit 93. Kemenangan pasukan Ange Postecoglou di depan mata dengan skor tengah terjaga 1-2. Namun pemain muda 21 tahun itu menyamakan skor 2-2 pada menit 94.
Jarrad Branthwaite menyundul bola yang datang dari sundulan pemain Spurs ke arah gawang, yang toh kalau dibiarkan juga akan masuk sendiri ke gawang Guglielmo Vicario. Namun pemain target transfer Real Madrid serta Manchester United ini menyentuh sedikit si bundar dengan kepalanya dan menyamakan skor.
Satu stadion bersorak gembira menyaksikan skor sama kuat 2-2 saat masa injury time pertandingan menyisakan tiga atau empat menit lagi sebelum benar-benar berakhir.
Sebagai akibatnya Tottenham gagal menyalip posisi Aston Villa di papan klasemen sementara Liga Inggris, terduduk dengan sakit di posisi kelima, memiliki 44 poin saja.
Siapakah Jarrad Branthwaite?
Pemain Inggris, yang sulit ditulis namanya ini dan sedari tadi sudah typo beberapa kali, merupakan bek tengah Everton. Ia hanya menjadi starter 13 kali saja sebelum musim 2023/24, namun mengukuhkan dirinya sebagai pemain tak tergantikan di skuad the Toffees musim ini, sudah bermain sebanyak 22 kali dari 23 pertandingan.
BACA JUGA:Jadwal Liga Konferensi Eropa Malam ini Musim 2024/2025Jadwal Liga Europa Malam Ini Musim 2024/2025Jadwal Bola Malam Ini, Siaran Langsung Sepak Bola di TV Hari IniMitra pertahanan bersama James Tarkowski tersebut hanya absen satu kali saja musim ini, yakni dalam kemenangan dua gol di Burnley pada 16 Desember 2023 lalu, saat ia harus menjalani skorsing akibat akumulasi lima kartu kuning.
Saking bagusnya, nama Branthwaite sudah dikaitkan dengan kepindahan ke Santiago Bernabeu atau ke Old Trafford. Ingat bahwa Carlo Ancelotti adalah orang yang pertama kali memberinya debut saat ia masih menangani the Toffees, dan kini sang pelatih Italia menginginkan si pemain di Real Madrid.
Branthwaite Bikin Pertahanan Everton Salah Satu Terbaik di Inggris
Tim biru kota Liverpool itu memiliki salah satu catatan pertahanan terbaik di Liga Inggris. Tidak percaya? Lihat saja jumlah gol kebobolannya ada berapa banyak.
Hanya 30 gol dari 23 pertandingan sejauh ini. Itu termasuk salah satu yang terbaik di seantero Premier League. Hanya kalah dari Liverpool (19), Manchester City (24), dan Arsenal (21). Sama baiknya dengan Aston Villa (30). Jadi, secara jumlah gol kemasukan, mereka nomor empat atau nomor lima terbaik di Liga Inggris.
Lalu kenapa ada di zona degradasi? Ya, itu alasan lain. Kena hukuman otoritas bola Inggris karena pelanggaran soal keuangan, yakni pengeluaran lebih banyak daripada pendapatan, atau pasal FFP.
Mereka terkena pemotongan 10 poin yang membuat koleksi nilainya hanya 19 sejauh ini dan berisiko terkena satu pemotongan lain lagi untuk pelanggaran yang sama, FFP, di musim yang berbeda. Posisi bagian bawah klasemen sebagai berikut:
- Luton 20 poin, posisi 16, selisih gol 32:42
- Nottingham 20 poin, posisi 17, selisih gol 27:40
- Everton 19 poin, posisi 18, selisih gol 26:30
- Burnley 13 poin, posisi 19, selisih gol 24:47
- Sheffield 10 poin, posisi 20, selisih gol 19:59