Gila Bola – Barcelona mulai pembicaraan restrukturisasi kontrak Frenkie de Jong yang setelah itu akan menerima gaji lebih rendah.
Diungkapkan jurnalis Mundo Deportivo, Fernando Polo, Barcelona telah memulai pembicaraan kontrak baru dengan Frenkie de Jong yang diharapkan bersedia menurunkan gajinya, seperti yang mereka lakukan terhadap kapten tim, Marc-Andre ter Stegen, beberapa hari lalu.
Presiden Barcelona, Joan Laporta, terus memuuji Ter Stegen setinggi langit setelah kiper internasional Jerman itu setuju untuk merestrukturisasi seluruh gajinya untuk membantu tim datangkan pemain baru.
“Level sepak bola Marc berada di angka 10. Kami berhutang padanya dengan apa yang dia lakukan saat kontraknya harus dikaji ulang, karena hal itu membuatnya membantu tim daftarkan rekan-rekannya,” ujar Laporta.
“Saya melihatnya bahagia dan kami ingin tingkatkan kebahagiaan para pemain ini. Bagi saya, dia kiper terbaik di dunia,” tambahnya.
BACA JUGA:Zhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedBarcelona Tak akan Terlalu Menekan De Jong
Diungkapkan Barca Universal, setelah Ter Stegen, Frenkie de Jong akan menjadi bintang Barcelona berikutnya yang lakukan hal sama.
Laporta pun ungkapkan, diskusi mengenai kontrak baru Frenkie de Jong telah dimulai. Namun, tak seperti kasus sebelumnya, klub Catalan itu bertekad tak akan berikan tekanan yang berlebihan kepada gelandang internasional Belanda tersebut.
Meskipun sudah datangkan Ilkay Gundogan dan Oriol Romeu, tak bisa dipungkiri mereka tetap memandang penting kehadiran Frenkie de Jong.
Barcelona Semula Ingin Membuangnya ke Manchester United
Kini, ada waktu di mana tim ingin mendorongnya keluar dan gabung Manchester United karena masalah keuangan, tapi semua orang yang terlibat sudah lupakan hal itu. Xavi Hernandez jelas-jelas menginginkan De Jong berada di skuadnya dan mantan gelandang Ajax itupun sangat menyukai Barcelona. Hingga akhirnya, upaya itu berujung pada diskusi.
Kontrak De Jong saat ini baru akan berakhir di tahun 2026, tapi mempertimbangkan gajinya yang tinggi, Barca pun bersikeras untuk menurunkan paket gajinya dan hanya dengan kontrak barulah mereka bisa melakukannya.
Namun untuk saat ini, pemikiran itu telah terlintas di benak sang pemain dan Barca pastinya tak perlu menekan De Jong untuk lakukan apa yang diinginkan klub.