Gila Bola – Manajer Newcastle United Eddie Howe senang timnya akhirnya bisa memenangkan pertandingan usai kemenangan atas Nottingham Forest di laga lanjutan Premier League pada Sabtu (18/3) dini hari WIB di The City Ground.
Menguasai hingga lebih dari 60 persen penguasaan bola, The Magpies sempat tertinggal lebih dulu ketika Emmanuel Dennis membuka skor bagi tuan rumah, beruntung Alexander Isak bisa menyamakan skor sesaat sebelum babak pertama berakhir.
Striker internasional Swedia kemudian mendapatkan gol keduanya untuk menjadi gol penentu kemenangan bagi Newcastle United sesaat sebelum pertandingan bubar melalui titik penalti.
Tidak Pantas Tertinggal
Berbicara kepada BBC Match of the Day usai pertandingan, yang diberitakan via Talksport, Eddie Howe mengatakan bahwa Newcastle United pantas atas kemenangan mereka melawan Nottingham Forest.
Taktisi Inggris itu mengklaim bahwa timnya melakukan banyak hal untuk bisa memenangkan pertandingan, tampil lebih dominan, dan tidak pantas untuk tertinggal terlebih dulu.
BACA JUGA:Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen KalahZhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Meski pada akhirnya Eddie Howe mengaku senang bahwa Newcastle United akhirnya bisa memenangkan pertandingan dan mengatakan bahwa itu adalah tiga poin yang sangat penting bagi mereka.
Terguncang Gol Forest
Dalam wawancaranya lebih lanjut, Eddie Howe mengatakan bahwa itu adalah perasaan yang memuaskan ketika akhirnya bisa mendapatkan gol telat untuk memastikan kemenangan, yang dia pikir pantas mereka dapatkan.
Bos berusia 45 tahun itu menambahkan bahwa ada masa di mana timnya menjadi sedikit kehilangan arah dan cukup emosional setelah mereka terguncang oleh gol pembuka Nottingham Forest.
Bagaimanapun, Eddie Howe akhirnya merasa puas dan senang karena Newcastle United menunjukkan karakter yang dibutuhkan untuk terus menciptakan peluang dan mendapatkan kemenangan.
Pujian Untuk Alexander Isak
Eddie Howe kemudian menjelaskan mengapa Alexander Isak yang ditunjuk sebagai eksekutor penalti menit akhir, karena mereka sebenarnya memiliki Kieran Trippier sebagai penenang penalti, tapi striker Swedia yang akhirnya ditunjuk menurut pilihan mereka.
Taktisi Inggris itu senang bahwa striker berusia 23 tahun itu menjalankan tugasnya dengan baik saat dia juga memuji dukungan para fans yang ikut serta dalam perjalanan tandang mereka ke The City Ground.
Eddie Howe kemudian menambahkan, “Itu adalah pengalaman yang sulit (untuk menelan kekalahan) di final piala karena kami sangat ingin menang, tetapi para pemain telah merespons dengan cemerlang.”