Reaksi Gabriel Jesus Usai Cetak Dua Gol Plus Dua Assist Untuk Arsenal vs Leicester

Gila Bola – Gabriel Jesus mengungkapkan perasaannya usai menjadi pahlawan dalam kemenangan telak Arsenal dengan skor 4-2 atas Leicester City di pekan kedua Premier League mereka di Stadion Emirates pada Sabtu (13/8) malam WIB, seperti yang diberitakan Metro.

Penyerang internasional Brasil itu menunjukkan ketajaman luar biasa selama pramusim, termasuk mencetak hattrick dalam kemenangan 6-0 atas Sevilla di Piala Emirates, tapi dia tanpa gol dalam kemenangan 0-2 The Gunners atas Crystal Palace di laga pembuka Premier League mereka akhir pekan lalu.

Seolah ingin menjawab keraguan singkat padanya, mantan penyerang Manchester City senilai Rp 801 Milyar itu menunjukkan performa yang memikat melawan Leicester City, mencetak dua gol dan mengemas dua assist dalam kemenangan 4-0 mereka di Stadion Emirates atas pasukan Brendan Rodgers.

Gabriel Jesus didatangkan manajer Mikel Arteta untuk mengatasi masalah lini serang Arsenal yang ditinggal Pierre-Emerick Aubameyang dan Alexandre Lacazette secara beruntun dan sekarang dia mengaku merasa sangat senang usai memiliki kontribusi maksimal untuk timnya selama kemenangan atas The Foxes.

Dia mengatakan, “Saya sangat senang karena kami bermain sangat bagus melawan lawan yang tangguh. Saya bekerja sepanjang hari setiap hari untuk mencetak gol. Saya tidak bahagia di Manchester City, saya hanya ingin bermain dan klub mengerti. Terkadang pemain hanya ingin bermain dan saya pun sama. Di sini saya datang, setiap hari saya berlatih, saya dan Eddie (Nketiah), dia memiliki banyak kualitas dan kepercayaan diri untuk bermain juga.”

BACA JUGA:Prediksi Ferencvaros vs Tottenham, Spurs Berambisi Perpanjang Empat Kemenangan BeruntunZhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat Cedera

Sementara itu, Mikel Arteta menjelaskan alasan penarikan keluar Gabriel Jesus enam menit sebelum pertandingan berakhir, mengatakan, “Kami tahu apa yang bisa dilakukan Gabi. Dia kecewa di ruang ganti karena dia bilang dia bisa mencetak empat gol. Saya tidak ingin bermain melawan dia. Sangat mobile, sangat intuitif, selalu tajam.”

Tautan sumber