Gila Bola – Dari satu pelatih yang dipecat ke pelatih korban pemecatan lain, sekarang Jesse Marsch telah muncul sebagai kandidat favorit untuk menggantikan Brendan Rodgers sebagai pelatih baru Leicester City.
Kedua pelatih itu telah sama-sama dipecat dari pekerjaan mereka di klub masing-masing, menjadi salah satu dari 12 manajer yang telah kehilangan pekerjaannya di Premier League di musim ini.
Untuk Jesse Marsch, dia telah dipecat dari pekerjaannya di Leeds United pada Februari 2023 lalu setelah hanya mampu memenangkan empat dan kalah 10 dari 20 pertandingan di Premier League di musim ini.
Hampir Ditunjuk Southampton
Jesse Marsch sebenarnya hampir ditunjuk sebagai pelatih baru di Southampton ketika Nathan Jones dipecat dari pekerjaannya pada 12 Februari 2023 lalu, tapi Ruben Sales akhirnya ditunjuk sebagai bos baru di St Mary’s dengan kontrak hingga akhir musim ini.
Sekarang pelatih Amerika tersebut akan berkesempatan untuk bisa kembali mendapatkan pekerjaan di Premier League saat dia sekarang disebut-sebut sebagai favorit untuk mengambil pekerjaan Leicester City.
BACA JUGA:Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen KalahZhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Kabarnya Jesse Marsch dipertimbangkan karena sejarahnya yang pernah menjadi pelatih Red Bull Salzburg dan RB Leipzig sebelum pindah ke Leeds United lebih dari setahun yang lalu, seperti yang diberitakan oleh SunSport.
Juru Selamat
Di musim lalu, Jesse Marsch berhasil menyelamatkan Leeds United dari ancaman degradasi secara dramatis di pekan pamungkas berkat kemenangan dengan skor 1-2 atas Brentford di pertandingan terakhir mereka.
Sekarang Leicester City akan meminta pelatih berusia 49 tahun itu bisa menjadi juru selamat mereka karena klub saat ini terdampar di urutan ke-19 klasemen dengan 25 poin dari 29 pertandingan.
Bahkan bandar juga sudah menempatkan Jesse Marsch sebagai favorit untuk mengambil pekerjaan Brendan Rodgers di King Power dengan dia dinilai punya karakter yang sesuai dengan gaya bermain yang diinginkan The Foxes.
Selanjutnya Bagi Leicester City
Leicester City telah berada dalam performa yang buruk saat ini karena mereka tanpa kemenangan di tujuh pertandingan terbaru mereka, kalah di enam dari tujuh laga tersebut.
Hasil itu membuat mereka berada satu tingkat di atas dasar klasemen usai hanya meraih 25 poin dari 29 pertandingan dengan hanya tujuh kemenangan, empat imbang, dan 18 kekalahan.
Sekarang Leicester City, yang sementara ini ditangani Adam Sadler, akan sekali lagi mencoba peruntungan mereka untuk keluar dari zona degradasi dengan pertandingan kandang melawan pesaing degradasi Bournemouth di King Power pada Sabtu (8/4) malam WIB.