Gila Bola – Saat menghadapi pertandingan pembuka grup Liga Champions Arsenal melawan PSV Eindhoven, Mikel Arteta berbicara dalam konferensi persnya di London Colney di hadapan awak media, yang kami beritakan dari situs resmi klub.
Dalam konferensi pers ini, bos Spanyol menjawab pertanyaan tentang berbagai topik, termasuk perasaannya menjelang debutnya sebagai manajer dalam kompetisi ini. Dia juga memberikan pembaruan tentang cedera Gabriel Martinelli.
Mikel Arteta mengungkapkan bahwa dia merasa bangga dan bersemangat menjelang pertandingan ini. Baginya, ini adalah momen yang sangat ditunggu-tunggu karena klub ini telah absen dari kompetisi ini dalam waktu yang cukup lama. Ini adalah pengalaman pertamanya sebagai manajer dalam Liga Champions, dan dia sangat menantikannya.
Dia juga berbicara tentang pentingnya pertandingan ini bagi para pemain. Mereka telah bekerja keras untuk mencapai posisi ini, dan sekarang mereka harus memanfaatkannya sebaik mungkin.
Mikel Arteta merasa bahwa para fans klub akan sangat antusias dengan kembalinya mereka ke Liga Champions, dan ini adalah tentang bagaimana mereka akan mengelolanya serta menikmati tantangannya.
BACA JUGA:Zhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedTentang cedera Gabriel Martinelli, taktisi Spanyol mengungkapkan bahwa pemain tersebut merasakan masalah di hamstringnya. Mereka perlu melakukan lebih banyak tes untuk menilai sejauh mana cedera tersebut, tetapi pasti dia tidak akan bisa bermain dalam pertandingan ini.
Tentang apakah penyerang Brasil akan fit untuk pertandingan melawan Tottenham, Mikel Arteta menyatakan bahwa mereka belum tahu, dan mereka masih perlu melakukan tes lebih lanjut untuk melihat perkembangan cedera tersebut.
Mikel Arteta juga ditanya apakah dia akan mengungkapkan siapa yang akan menjadi starter di posisi penjaga gawang. Namun, dia menjawab dengan singkat dan tidak memberikan petunjuk apa pun.
Ketika ditanya tentang apakah dia yakin timnya bisa lolos dari grup, dia menyatakan bahwa itu adalah tujuan utama mereka. Namun, dia menyadari bahwa pertandingan melawan PSV Eindhoven akan menjadi ujian berat, mengingat performa baik tim tersebut musim ini.
Mikel Arteta juga mengakui pentingnya pemain senior yang memiliki pengalaman bermain di kompetisi ini sebelumnya. Dia merasa senang memiliki pemain-pemain seperti itu dalam timnya, karena mereka bisa memberikan dorongan positif kepada pemain lain yang baru mengenal kompetisi ini.
Tentang reaksi pergantian kiper dalam pertandingan sebelumnya, manajer 41 tahun mengatakan bahwa dia tidak terkejut dengan reaksi tersebut. Dia memahami bahwa reaksi tersebut muncul dari para fans dan opini publik.
Baginya, tidak ada yang berubah dalam cara dia mengambil keputusan untuk Arsenal. Tugasnya adalah melakukan apa yang menurutnya terbaik untuk tim dan klub, bukan untuk dirinya sendiri.
Tentang peran Martin Odegaard dalam proses pembangunan tim, Mikel Arteta mengatakan bahwa gelandang Norwegia adalah kapten mereka dan pemain yang sangat penting. Dia telah berkontribusi secara signifikan dalam perkembangan tim dan dalam menciptakan budaya yang diinginkan oleh tim. Dia adalah pemain yang sangat konsisten.
Dia juga membahas peran Mohamed Elneny yang merupakan satu-satunya pemain yang tersisa dari musim Liga Champions terakhir klub. Dia juga merasa senang memiliki gelandang Mesir itu dalam skuadnya.
Tentang apakah dia merasa cemas menjelang pertandingan melawan PSV ini, Mikel Arteta mengatakan bahwa mereka harus memperlakukannya seperti pertandingan lainnya. Mereka terbiasa menghadapi lawan-lawan kuat di Premier League setiap pekannya, jadi pertandingan ini tidak akan berbeda.
Tentang Fabio Vieira yang mendapat kesempatan bermain di pertandingan sebelumnya, dia mengatakan bahwa dirinya tidak cukup memainkan Vieira dalam beberapa pertandingan. Namun, dia melihat bakat yang dimiliki Vieira dan apa yang bisa dia bawa ke tim.
Mikel Arteta juga membahas pentingnya menjaga pemain tetap bahagia di tengah jadwal yang padat antara Premier League dan Liga Champions. Baginya, kunci untuk membuat pemain bahagia adalah memberi mereka kesempatan bermain dan membuat mereka merasa dihargai dan dipercayai.
Dia juga menggambarkan perjalanan klub untuk kembali ke Liga Champions sebagai proses pembelajaran. Mereka telah mengambil pelajaran dari pengalaman sebelumnya dan menjadi lebih baik sebagai tim. Mereka juga telah melakukan perubahan yang tepat untuk meningkatkan skuad mereka.