Gila Bola – Chelsea baru saja mengumumkan bahwa mereka telah berpisah dengan manajer Mauricio Pochettino. Menurut Matt Law dari The Telegraph, keputusan ini diambil berdasarkan kesepakatan bersama setelah pertemuan selama dua hari dengan direktur olahraga Paul Winstanley dan Laurence Stewart, serta pemilik klub, Behdad Eghbali.
Setelah mengawali musim dengan sulit di Stamford Bridge, Pochettino mampu membalikkan keadaan. Di paruh kedua musim, Chelsea berhasil naik ke peringkat keenam di klasemen Premier League, memastikan tempat di kompetisi Eropa musim depan.
Namun, mereka tetap gagal meraih trofi untuk musim kedua berturut-turut, setelah kalah di final Piala Liga melawan Liverpool dan tersingkir di semifinal Piala FA oleh Manchester City.
Dengan kepergian Pochettino, Chelsea kini mencari pelatih baru yang muda dan progresif. Matt Law menyebutkan empat nama yang mungkin dipertimbangkan oleh Chelsea yaitu Sebastian Hoeness, Michel, Kieran McKenna, dan Enzo Maresca.
Sebastian Hoeness
Sebastian Hoeness, yang saat ini menangani Stuttgart, menjadi salah satu kandidat yang menarik. Pelatih berusia 42 tahun ini memiliki rekor luar biasa dengan 32 kemenangan dan hanya 10 kekalahan dari 50 pertandingan sejak mengambil alih Stuttgart pada April 2023.
BACA JUGA:Jadwal Liga Konferensi Eropa Malam ini Musim 2024/2025Jadwal Liga Europa Malam Ini Musim 2024/2025Jadwal Bola Malam Ini, Siaran Langsung Sepak Bola di TV Hari IniDi bawah asuhannya, Stuttgart berhasil finis di posisi kedua di Bundesliga, menyalip Bayern Munchen di hari terakhir musim. Hoeness dikenal dengan gaya sepak bola menyerangnya yang menekankan fluiditas posisi dan penguasaan bola.
Juru taktik berusia 42 tahun tersebut juga berhasil memaksimalkan potensi striker Serhou Guirassy, yang mencetak 28 gol dalam 28 pertandingan di Bundesliga musim ini.
Michel
Michel, pelatih Girona, juga menjadi kandidat potensial. Dia telah mengubah nasib Girona sejak bergabung pada Juli 2021. Michel berhasil membawa klub kembali ke La Liga di musim pertamanya dan meraih posisi ke-10 di musim 2022/23.
Musim ini, Girona memastikan tempat di posisi ketiga, hanya di belakang Real Madrid dan Barcelona, serta unggul atas Atletico Madrid. Prestasi ini memastikan Girona akan berlaga di Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka musim depan.
Meski meninggalkan Girona sebelum petualangan Eropa bisa menjadi kekecewaan, daya tarik Premier League mungkin sulit ditolak.
Kieran McKenna
Kieran McKenna, manajer Ipswich Town, telah menarik perhatian setelah membawa timnya meraih promosi berturut-turut dan kembali ke Premier League untuk pertama kalinya sejak 2002.
Ipswich Town menjadi pencetak gol terbanyak di divisi mereka dalam dua musim terakhir, dengan mencetak 101 gol di League One 2022/23 dan 92 gol di Championship musim ini.
Meski ini adalah peran senior pertamanya setelah bekerja di Tottenham Hotspur dan Manchester United U-18, prestasinya membuatnya layak dipertimbangkan.
Enzo Maresca
Enzo Maresca, yang saat ini menangani Leicester City, juga masuk dalam radar Chelsea. Maresca baru saja membawa Leicester kembali ke Premier League setelah memenangkan gelar Championship di musim pertamanya.
Namun, ketidakpastian finansial di Leicester membuat masa depannya di klub tersebut diragukan. Meski Maresca relatif kurang berpengalaman dalam manajemen senior, prestasinya di Leicester menunjukkan potensinya sebagai pelatih masa depan.
Chelsea jelas mencari pelatih muda yang bisa membawa energi baru dan inovasi ke dalam tim. Dengan empat kandidat ini, mereka berharap bisa menemukan pengganti yang tepat untuk membawa klub kembali ke jalur kemenangan.