Erik ten Hag Bikin Marah Skuad Man Utd Karena Langgar Aturan Demi Harry Maguire

Erik ten Hag punya kebijakan ketat terhadap pemain cedera sejak tiba di Manchester United tapi melanggar aturannya demi Harry Maguire.

Skuad Manchester United dikabarkan marah dengan manajer mereka Erik ten Hag karena sang pelatih memberikan perlakuan istimewa kepada kapten tim Harry Maguire untuk mengizinkannya beristirahat di Portugal pekan ini untuk menjernihkan pikirannya, meski sebenarnya perlakuan spesial itu bisa diterima karena alasan lain.

Bek timnas Inggris itu mengalami cedera selama menjalani tugas internasional bersama negaranya di UEFA Nations League akhir bulan lalu dengan dia diperkirakan akan absen setidaknya selama dua pekan bagi The Red Devils, selain dia juga memang mulai kehilangan tempatnya di starting XI tim.

Nah menariknya bahwa Harry Maguire kemudian diberi izin untuk mengambil liburan di Portugal pada pekan ini di tengah pemulihan cederanya, sesuatu yang membuat skuad Manchester United dikabarkan kecewa dan marah, menurut berita dari Metro, meski berita ini bisa saja hanya dilebih-lebihkan oleh media.

Perlu diketahui bahwa Manchester United telah bermasalah dengan kedisiplinan seperti yang terjadi pada Paul Pogba, yang bisa menjalani terapi di luar negeri selama masa pemulihan cederanya, dan sesuatu itu ingin diperbaiki Erik ten Hag dengan melarang pemain untuk mengambil perawatan cedera di luar Manchester.

Tapi dia malah sekarang mengizinkan Harry Maguire untuk berlibur di Portugal, hanya saja tentu itu lantaran ada alasan lain mengapa bek seharga Rp 1,6 Trilyun itu dibiarkan pergi keluar negeri, karena dia membutuhkan healing untuk memulihkan pikirannya.

BACA JUGA:Zhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat CederaSkuad Timnas Inggris Oktober 2024: Solanke Masuk, Maguire-Bowen-Maddison Dicoret!

Bukan rahasia lagi bahwa kapten Manchester United itu adalah pemain yang paling banyak dibully dijagad sepak bola saat ini yang menurunkan mentalnya, dan akhirnya banyak pihak sampai turun tangan memberi pembelaan padanya, memberinya beberapa saran untuk pulih dari berbagai kritikan, dan mengatakan bahwa tekanan luar kepada bek tengah itu sudah keterlaluan.

Tautan sumber