Gila Bola – Kehadiran pemain anyar Harry Kane sebagai pengganti bagi Bayern Munchen pada laga Piala Super Jerman 2023 pada Minggu dinihari (13/8) gagal memberi kemenangan, dengan RB Leipzig sukses membalaskan dendam kesumat mereka tahun lalu.
Tiga gol dari pemain asal Spanyol Dani Olmo menenggelamkan awal musim baru Bayern Munchen, yang ditandai dengan kehadiran kapten timnas Inggris dan bekas penyerang utama Tottenham Hotspur Harry Kane pada menit 63, namun gagal memberi dampak bagi permainan.
Piala Super Jerman ini dilangsungkan satu minggu sebelum dimulainya pekan pertama Bundesliga pada 18 Agustus 2023.
Bagaimana Bayern Menghancurkan Leipzig Pada Piala Super Jerman 2022
Final DFL-Supercup 2022 berakhir sangat mengecewakan bagi RB Leipzig karena laga itu dilangsungkan di Red Bull Arena di kota Leipzig, di kandang mereka sendiri. Mereka berharap bisa meraih trofi pembuka musim baru Bundesliga itu di hadapan pendukungnya.
Namun apa yang terjadi? Para penonton harus melihat tim kesayangan mereka pada waktu itu dihabisi 5-3 oleh Die Roten dengan lima gol dari Jamal Musiala, Sadio Mane, Benjamin Pavard, Serge Gnabry dan Leroy Sane menenggelamkan tiga gol dari Marcel Halstenberg, Christopher Nkunku dan Dani Olmo.
BACA JUGA:Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen KalahZhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Dani Olmo Kembali Jadi Penentu Kemenangan Leipzig
Rupanya dendam sangat membara di dada para pemain Leipzig untuk kekalahan mereka di final Piala Super Jerman tahun lalu. Kali ini final kompetisi yang sama dilangsungkan di kandang Bayern Munchen di Allianz Arena. Giliran Dani Olmo dan rekan-rekannya mencabik-cabik gawang yang dijaga Sven Ulrich.
Pemain asal Spanyol itu, yang sudah mengabdi bagi Red Bull sejak 2019, mencetak tiga gol pada menit ketiga, 44 dan 68 guna memastikan kemenangan bagi skuad yang dilatih oleh Marco Rose.
Apa yang terasa lebih mengecewakan bagi tim Thomas Tuchel itu adalah, mereka tampil lebih dominan hampir sepanjang laga dengan angka penguasaan bola 67:33. Luar biasa dominan, kan?
Tetapi coba lihat angka percobaan gol, 11 berbanding delapan. Masih untuk keunggulan tim asal Bavaria itu, namun terasa tidak sejalan dengan dominasi bola 67:33 tadi. Lima serangan tepat sasaran dari tim merah dan empat oleh Die Roten Bullen.
Angka harapan gol atau xG juga tidak tercermin dengan 1,45 xG bagi FCB dan 1,65 bagi Die Bullen. Tapi skor yang terjadi 0-3 bagi keunggulan Willi Orban dan rekan-rekannya.
Gelar Juara DFL-Supercup Pertama Bagi Leipzig
Kemenangan tiga gol atas juara Bundesliga itu menyebabkan Leipzig meraih trofi pertamanya di ajang DFL-Supercup.
Itu terasa sangat jauh dengan apa yang diraih oleh Bayern, yang telah memiliki 10 trofi Piala Super Jerman sepanjang sejarah. Tiga kali beruntun pada 2020 sampai 2022, mengalahkan Borussia Dortmund dua kali dan Leipzig satu kali, yaitu tahun lalu.
Sempat diselingi BVB yang menjadi juara tahun 2019, Die Roten adalah penguasa DFL-Supercup ini sejak 2013 sampai 2018.
